Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cuma Demi Kembalikan Dompet yang Terjatuh, Pria Ini Rela Kayuh Sepeda dari Solo ke Pasuruan Pulang-Pergi, Saat Sampai di Rumah Sang Pemilik, Isi Dompet Tak Berkurang Sepeserpun

Nicolaus - Jumat, 13 September 2019 | 19:12
Tan Ie Hok alias Afuk, naik sepeda dari Solo ke Pasuruan hanya demi kembalikan dompet hilang.
TribunSolo.com/dok Diky Putra Setiawan

Tan Ie Hok alias Afuk, naik sepeda dari Solo ke Pasuruan hanya demi kembalikan dompet hilang.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kebaikan seseorang yang tulus untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan memang tak ada harganya.

Sebuah kisah mengharukan dibagikan salah satu netizen dalam akun Instagram @_infocegatansolo pada Jumat (13/9/2019).

Netizen dengan akun Instagram @dickyedickoent membagikan sebuah kisah dimana temannya kehilangan dompet yang terjatuh lalu dikembalikan oleh seorang pria tua yang baik hati dan jujur.

Baca Juga: Gagah Berkendara dengan Moge Suzuki VS400 Instruder, Mendiang BJ Habibie Pernah Boncengkan Pak Harto dengan Motor Langka, Intip Potretnya

Dituliskan dalam akun Instagram @_infocegatansolo, teman dari @dickyedickoent kehilangan dompetnya yang terjatuh di daerah solo ketika ia melakukan perjalanan ke pasuruan.

Lalu pria yang bertempat tinggal di daerah solo ini rela dan ikhlas mengembalikan dompet teman @dickyedickoent yang jatuh di daerah solo diantarnya ke Pasuruan.

Yang membuat kaget adalah, pria tersebut naik sepeda ontel dari Solo ke Pasuruan.

Baca Juga: Menengok Pesona Aachen, Kota Tua Bergaya Baroque di Jerman yang Jadi Saksi Perjuangan Habibie Muda Bersekolah dan Merajut Cinta Bersama Ainun

Pria itu berangkat dari Solo pada Selasa pagi pukul 08.00 dan sampai di pasuruan pada Rabu pagi.

Pada hari Kamis (13/9/2019), pria tersebut menemukan tempat tinggal teman @dickyedickoent dan mengembalikan dompet tersebut.

Isi dompet teman @dickyedickoent pun isinya utuh, tak sepeser pun uang ataupun barang didalamnya yang diambil.

Usai mengembalikan dompet tersebut, pria bersepeda itu langsung melanjutkan perjalanannya pulang ke Solo.

Baca Juga: Akhir Nasib Siswa Pembawa Clurit yang Tak Terima Ponselnya Disita Sang Guru, Surat Bermaterai Jadi Bukti Perdamaian Kedua Belah Pihak

Ketika disuruh mampir untuk istirahat, ia menolak dan langsung berangkat dari Pasuruan jam 13.00 siang.

Kisah ini pun viral dan mendapat perhatian publik media sosial.

Melansir dari TribunSolo.com diky pemilik akun Instagram @dickyedickoent pun mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Baca Juga: Keluarga Sadis! Seorang Ibu Tega Pukuli 3 Anaknya Pakai Tongkat Hingga Meronta-ronta, Sang Ayah Justru Mengizinkan dan Merekam Aksi Keji Sang Istri

Diky mengisahkan ceritanya kepada TribunSolo.com, setelah kisah yang dia angkat di Instagram, mencuri perhatian publik.

Peristiwa yang dialami Diky dan teman-temannya terjadi pada Senin (9/9/2019) lalu.

Ia masih tak membayangkan, seorang pria usia lanjut, rela mengayuh sepeda dari Solo ke Pasuruan (276 kilometer), hanya untuk mengembalikan sebuah dompet hilang.

Kronologi awalnya pada saat itu dia dan teman-temannya, dalam perjalanan pulang setelah mengikuti touring sepeda motor dari Pasuruan ke Wonosobo.

Baca Juga: Bawa Celurit Karena Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa Gunung Kidul Ini Tantang Pengajarnya Kembalikan HP dengan Wajah Penuh Amarah, Guru: Jangan Sekolah di Sini Lagi!

Diky saat Video call dengan Afuk.
dok Diky Putra Setiawan

Diky saat Video call dengan Afuk.

Dalam perjalanan ini, seorang teman Diky bernama Ahmad Milhanudin, mengalami nasib apes karena dompetnya terjatuh di jalan.

"Sampai Ngawi, teman saya Ahmad baru sadar, kalau dompetnya hilang," cerita Diky ketika dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/9/2019).

"Dia sudah mengikhlaskan, karena mau balik cari ke Solo juga malas, jarak kita sudah jauh," ujar Diky.

Baca Juga: Kocak, Berhasil Bobol Rumah Mewah dan Kantongi Sebuah Handphone, Maling Ini Justru Bingung Cari Jalan Keluar Rumah Korban, Berlarian Bak Dalam Labirin

Pada Selasa (10/9/2019), Diky mendapat telepon dari teman sesama biker yang berdomisili di Purbalingga.

Teman Diky yang berada di Purbalingga itu pun menginfokan, ada pria bernama Afuk, yang menemukan dompet Ahmad.

"Jadi ceritanya, kan sudah biasa sesama biker tukar-tukaran stiker. Nah, di dompet teman saya yang hilang itu ada stiker teman dari Purbalingga tadi. Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu. Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya," cerita Diky.

Diky pun kemudian berusaha menelepon balik Afuk namun ketika berkali-kali ia telepon, nomor itu tak aktif.

Baca Juga: Pernah Dipecat Ahok, Inilah Sosok Retno Listyarti, Mantan Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta yang Kini Jadi Komisioner KPAI, Kedudukannya Dipertanyakan Netizen dan Sebut Ditunggangi

Identitas Afuk.
dok Diky Putra Setiawan

Identitas Afuk.

"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung. Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky.

Pria bernama Afuk itu pun, kemudian benar-benar datang ke teman Diky untuk mengembalikan dompet.

"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.

Baca Juga: Miris, Jadi Satu-satunya yang Selamat dari Kecelakaan Maut Innova Vs Bus Mira, Tohir Justru Harus Mendekam Di Balik Jeruji Besi, Diburu Polisi Sejak Seminggu Sebelum Tragedi

Yang membuat heran, Afuk bahkan menolak saat diminta istirahat sejenak dan juga menolak tawaran untuk diantar pulang.

Ia pamit untuk langsung pulang ke Solo, menggunakan sepeda yang sama.

Saat itu, Diky dan teman-temannya tak tega melihat Afuk mengayuh sepeda pulang kembali ke Solo.

"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," kata Diky.

Baca Juga: Kini Jadi Selebgram Mapan, Siapa Sangka Pria Ini Dulunya Pengamen yang Tak Segan Mangkal di Kampus Istrinya Sendiri, Mahar Pernikahan Sampai Dijual Demi Sesuap Nasi

Diky sempat memotret KTP Afuk.

Nama lengkap pria ini adalah Tan Ie Hok.

Menurut KTP, Afuk berusia 50 tahun, dan tinggal di kawasan Purwopuran, Jebres, Solo.

Baca Juga: Jodoh Cerminan Diri, Berawal dari Kenalan di Kelab Malam, Pasangan Suami Istri Ini Tobat dan Hijrah Bareng, Rutinitas Party Kini Berganti Ngaji

TribunSolo.com kemudian berusaha melacak keberadaan rumah Afuk, di Jebres, Solo, Jumat (13/9/2019).

Afuk tinggal di sebuah rumah yang kondisinya terlihat tak terawat.

Meski tak terawat, tapi terlihat jelas rumah itu dibangun dengan biaya yang tak kecil di masanya.

Saat TribunSolo.com ke sana, tak ada satu pun orang di rumah.

Pandji Jono (55), tetangga Afuk, mengatakan, Afuk memang dikenal sebagai pria misterius di kampung itu.

Baca Juga: Sindir Halus Tabiat Fadli Zon di Hadapan Orangnya Langsung, Komika Kiki Saputri Nyeletuk: Bapak Jangan Memperburuk Citra Bapak yang Udah Buruk

Rumah Afuk, di kawasan Jebres, Solo.
(TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Rumah Afuk, di kawasan Jebres, Solo.

"Dia jarang ada di rumah, tapi setahu saya, Afuk memang dikenal hidup kekurangan. Kalau kita lihat, baju saja, ya pakai baju itu terus," kata Pandji, yang mengaku dekat dengan Afuk.

Pandji mengatakan, Afuk hidup sendirian di rumah itu.

Dia sempat menikah, tapi pernikahannya tak bertahan lama.

Setelah itu menurut Pandji, hidup Afuk misterius dan dikenal sebagai pria yang suka mengembara.

Baca Juga: Ditilang Polisi Karena Tak Pakai Helm, Bapak Ini Menangis Termehek-mehek Saat Sang Anak Dinasihati Oleh Polwan, Tingkahnya Bikin Petugas Bingung

Pekerjaannya serabutan, pernah bekerja sebagai pengayuh becak, kata Pandji.

"Saya salut, dia ini hidup serba kekurangan, tapi nemu dompet kok ya masih sempat-sempatnya dikembalikan seperti itu," ujar Pandji. (*)

Source :Instagram TribunSolo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x