Indra sengaja tak menceritakannya kepada Habibie. Meski Habibie atasannya, tetapi sikap Habibie selalu rendah hati. Bahkan, kepada Indra, Habibie sering meminta maaf.
"Tapi Eyang (Habibie) tahu dari staf kalau mertua saya meninggal. Waktu itu saya masih di Jerman, pas banget lagi nyetir," ujar Indra.
"Tapi Eyang malah bilang, 'Aduh Indra saya banyak berdosa sama kamu dan keluarga. Maaf ya Ndra'. Saya yang jadinya malah enggak enak. 'Enggak apa-apa Eyang, namanya tugas', saya bilang saja begitu," sambungnya.
Begitu juga ketika istrinya sedang sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Lagi-lagi Habibie mengetahuinya dan kembali meminta maaf kepada Indra.
"Eyang bilang, 'jangan khawatir ya Ndra. Semua keperluan istrimu sudah diurus sama staf di Indonesia. Kamu harus konsentrasi. Semua baik-baik saja', gitu kata Eyang," ucapnya.
Risiko bergabung dengan Korps Bhayangkara sangat disadari Indra beserta keluarga. Segala risiko tersebut dapat diatasi lantaran hubungan hangat yang dijalin Habibie dengan para ajudannya.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar