Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Seorang gadis asal Cirebon belakangan ini menjadi sorotan publik usai menaklukkan salah satu acara pencarian bakat kelas Internasional.
Claudia Emmanuela Santoso, gadis berumur 18 tahun asal Cirebon ini berhasil tampil memukau dalam ajang pencarian bakat di Jerman, The Voice of Germany.
Suaranya mampu memukau empat juri The Voice of Germany.
Kabar baik itupun viral di berbagai media massa, media sosial, hingga mendapatkan berbagai komentar positif dari warganet.
Melansir dari akun Youtube resmi The Voice of Germany berjudul "The Greatest Showman Cast - Never Enough” pada Jumat 13 September 2019, Claudia sedang mengikuti blind audition.
Pada penampilan malam itu, Claudia mengenakan gaun berwarna merah muda dengan rambut panjang terurai.
Ia pun mulai lantunkan lagu The Greatest Showman Cast berjudul "Never Enough" dari Loren Allred dalam babak Blind Audition.
Lagu itu benar-benar dihayatinya hingga ujung lagu berakhir.
Keempat juri yang saat itu menilai Alice Merton, Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster pun lantas memutar kursinya.
Tak disangkanya lagi, usai menyanyikan lagu itu, penonton justru meminta Claudia menyanyikan ulang lagu yang sama.
Ia pun kembali menyanyikannya lagi dengan penuh penghayatan dan kembali membuat kagum penonton dan juri.
Usai penampilan Claudia kedua inilah, salah satu juri Alice Merton meneteskan air matanya.
Dia kemudian maju, menyampaikan beberapa kata, dan kemudian memeluk Claudia.
Lalu siapa sebenarya sosok Claudia Santoso, anak bangsa yang mampu membuat publik Jerman terpukau dengan suaranya ini?
Melansir dari Kompas.com (14/9/2019), Claudia adalah gadis berusia 18 tahun yang berasal dari Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Indra Gunawan Santoso (47) dan Christin Gunawan (47).
Pada saat ayah dan ibu kandungnya ditemui pihak Kompas.com di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cirebon, Jumat (13/9/2019) petang, wajahnya tampak bahagia karena penampilan putrinya.
Christin mengaku Audi (panggilan Claudia) sudah tertarik di dunia manyanyi sejak kecil.
Melihat bakat anaknya menyanyi, Christin dan Indra pun tak tanggung-tanggung memberikan dukungan penuh terhadap Audi.
Keduanya memberikan pendidikan yang terbaik Audi dengan mencarikan tempat les menyanyi.
Awalnya, Christin kerap melihat Audi bernyanyi sejak kecil dan dilakukan berulangkali hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Bahkan Audi tidak akan tidur sebelum bernyanyi dan mendengarkan musik.
Audi pun mulai disekolahkan musik sejak umur 4 tahun.
Kemudian pendidikan TK-SD-SMP-SMA nya pun ditempuh di BPK Penabur Kota Cirebon.
“Saya masukan Audi ke les atau sekolah musik mulai sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas 2 SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik,” kata Christin.
Pada saat sekolah itulah kemampuan bernyanyinya terus diasah dan berhasil menorehkan berbagai prestasi.
Perjuangan Audi tak mudah karena dalam melatih kempuannya memnyanyi itu melewati proses belajar yang sangat panjang.
Dia mengikuti berbagai audisi baik yang diselenggarakan oleh pemerintah hingga pihak swasta.
Dari ajang kompetisi tingkat kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Yang membanggakan, saat ini Audi tampil di babak Blind Audition di The Voice of Germany.(*)