"Saya tidak tahu agenda beliau. Kalau sudah diagendakan atau seperti apa," ujarnya, Minggu (15/9/2019).
Menurut Hamdani, walikota sebagai pimpinan daerah seharusnya tetap berada di kota.
Selain itu, Hamndani menyebut walikota seharusnya mengumpulkan para kepala OPD sebelum berangkat. Ia harus memastikan penanggulangan bencana kabut asap tetap berlangsung optimal.
Ditambah lagi, Firdaus MTjuga tidak terlihat saat rapat bersama Kepala BNPB, Doni Monardo, pada Sabtu (14/9/2019) kemarin.
"Ini kita sayangkan, mestinya kepala daerah hadir dalam rapat itu," ujar Hamdani.
"Kalau memang harus pergi, ya diselesaikan dulu persoalan di kota," terangnya. Jangan sampai ada puskesmas tutup, saat masyarakat terdampak kabut asap mau berobat," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Firdaus MT berangkat ke Benua Amerika itu bersama rombongan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Berlangsung pada 16 September hingga 20 September 2019, ajang Asean Waste Mission to Canada digelar untuk menjalin hubungan bisnis dengan penyedia teknologi, pengembang dan kontraktor pengolahan sampah di Kanada.
(*)