Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada Tepat di Tengah Lokasi, Keberadaan Jam Raksasa di Candi Borobudur Masih Kerap Mengundang Misteri, Bikin Takjub Orang-orang yang Menyadari

None - Jumat, 20 September 2019 | 15:42
Candi Borobudur
KOMPAS.com/Amir Sodikin

Candi Borobudur

Arsitek Borobudur memakai stupa-stupa itu sebagai titik tanda jam.

Candi Borobudur

Candi Borobudur

Baca Juga: Postingannya Selalu Bikin Bergetar Hati, Akun Facebook Bocah Fahri Skroepp Tuai Banyak Kontroversi, Unggahan Galaunya Justru Disebut Cyber Crime oleh KPAI

Jarum jamnya berupa bayangan sinar matahari yang disebabkan stupa terbesar.

Bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah.

Tak hanya sebagai jam, Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat.

Baca Juga: Veronica Koman Resmi Jadi Buronan, Polisi Blokir Semua Rekening Bank

Seperti diketahui, matahari memang terbit di arah timur. Namun, tidak selalu tepat di titik timur.

Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun, yaitu sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September.

Arsitek Borobudur rupanyasudah mengetahui titik timur yang benar.

Oleh karenanya, Borobudur dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur"

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x