Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan sebuah aksi sekelompok orang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya supaya bisa didengar dan direalisasikan.
Di Indonesia sebagai negara demokrasi, aksi unjuk rasa atau demonstrasi ini sudah bukan suatu hal yang tak biasa.
Dari aksi damai hingga aksi anarkis saat unjuk rasa sudah disuguhkan di negara ini.
Belakangan ini, aksi rusuh demonstrasi kembali terjadi di Makassar.
Aksi rusuh ini dilakukan oleh sekelompok kalangan terpelajar di Makassar yang sedang menggelar demonstrasi di bawah Flyover.
Namun, aksi rusuh yang dilakukan sekelompok terpelajar tersebut bukan karena adanya baku hantam dengan pihak lain ataupun petugas.
Melainkan karena perlakuan tak terpujinya pada seorang anggota Polwan yang saat itu sedang menertibkan massa.
Aksi ini pun menjadi viral usai videonya tersebar di media sosial.
Bahkan M.Sabilul Alif, Kapolres Kota Tangerang juga ikut membagikan video tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan video tersebut, akun Instagram @m.sabilul_alif menuliskan caption yang berisi tentang bagaimana seharusnya seseorang menghormati perempuan.
Pasalnya dalam video terlihat seorang anggota Polwan yang sedang bertugas menjaga keamanan plus memastikan kelancaran lalu lintas saat demo berlangsung justru mendapatkan tidakan tak terpuji dari para pendemo.
Para pendemo justru menendangi barier atau pembatas jalan yang sedang dipasang dan diatur oleh si Polwan.
Padahal aksi tersebut sangat bahaya karena bisa jadi menghantam kendaraan yang melintas dan menyebabkan kecelakaan, atau setidaknya menimbulkan kemacetan.
Sayangnya, jumlah masa yang banyak membuat anggota Polwan tersebut kualahan dan merasa kesal.
Namun ada seorang anggota polisi lainnya yang menenangkan si Polwan dan mengajaknya menyinggir dari dekat massa.
Melihat aksi sekelompok pendemo yang ada dalam video, Kapolres Kota Tangerang yang juga ikut membagikan video ini pun merasa geram.
M.Sabilul Alif pun mengungkapkan kegeramannya dalam caption Instagramnya.
Ia sebagai unsur komandan, secara pribadi tidak terima dengan perlakukan mereka kepada sang polwan.
Apalagi kelompok pendemo tersebut mengatasnamakan dari kalangan akademis yang terpelajar.
Seharusnya tak begitu cara mereka memperlakukan wanita.
Apalagi Keberadaan polwan itu juga sebenarnya untuk keamanan mereka.
Video yang diunggah oleh akun Instagram Kapolres Kota Tangerang @m.sabilul_alif ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen.
"Terimakasih Komandan @m.sabilul_alif atas perhatiannya thd polwan,bangga sy punya Komandan spt Bapak," komentar akun Instagram @haryanti.zain_sds.
"Tindakannya tidak sesuai dgn ucapannya....itu sama saja tidak menghormati ibunya..salut sama ibu polwan dan pak polisi yg tidak terpancing oleh aksi mereka," tulis akun Instagram @tyasrds.
"Apa tdk bs ditindak pak? Itu sdh kurang ajar namanya.. Kesel saya nontonnya," tanya akun Instagram @defla0884.
"Tangkap aja kalau sdh menggangu keamanan pengguna jalan lain Komandan," tulis akun Instagram @tumbur1481.
"Salut kepada polisi... mohon di follow up saja ke kampusnya dan diberi tidakan disiplin," tambah akun Instagram @musramsiregar.
Hingga berita ini ditulis, video unggahan akun Instagram @m.abilul_alif ini telah ditonton lebih dari sembilan ribu kali oleh pengguna Instagram.(*)