"Sudah 6 tahun sejak sekarang kami menikah dan tinggal bersama, suami saya dengan HAART, dan kami hidup seperti pasangan normal," sambungnya.
Akun twitter @Suamikuhivpoz menyebut ia sangat terbuka dengan hubungan serodiskordannya, yakni hubungan yang mengacu dimana satu pasangan terinfeksi HIV dan yang lainnya tidak.
Ia juga ingin melawan stigma terhadap orang HIV positif.
Berbicara pada World of Buzz, akun Twitter @Suamikuhivpoz menjelaskan bahwa HAART (bentuk terapi antiretroviral yang banyak digunakan untuk mengobati orang dengan HIV, virus yang menyebabkan AIDS) memungkinkan bagi mereka penderita HIV untuk hidup normal.
"Yang paling penting bagi mereka dengan HIV, untuk patuh pada pengobatan HAART walaupun itu seumur hidup," katanya.
"Setelah seseorang mencapai tahapan viral load, tidak terdeteksi, ia seperti orang yang tidak menderita HIV. Ia bisa menikah dan memiliki anak yang bebas HIV," tambahnya.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar