Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Papua kembali panas dan alami kerusuhan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kerusuhan terjadi akibat bentork antara massa dengan aparat TNI dan Polri di Jayapura, Papua.
Kejadian bentrokan tersebut terjadi pada Senin (23/9/2019) siang waktu setempat.
"Informasi kejadian ada yang TNI meninggal dan 4 orang terluka. Dari segi masyarakat juga informasi ada korban, kami belum tahu berapa banyak tapi ada luka-luka," ujar Lukas Enembe selaku Gubernur Papua.
Dari keempat korban tewas tersebut, salah satunya merupakan anggota TNI AD.
Prajurit yng gugur tersebut bernama Praka Zulkifli Al Karim, anggota Raider Batalyon 751.
Dikutip Gridhot dari unggahan akun Kodam17 di Instagram, kabar duka tersebut dibagikan.
"Turut Berduka Cita Atas gugurnya salah satu prajurit terbaik Indonesia.
"Praka Zulkifli A. Karim(26 April 1994 - 23 September 2019)Anggota Yonif Raider 751 Dam XVII/Cen
"Selamat jalan Pahlawanku,Tunai sudah JANJI BAKTI sebagai PATRIOT PEMBELA BANGSA.
"SEMANGAT JUANG dan KETULUSAN TEKAD PENGABDIAN sebagai KUSUMA BANGSA, tidak hanya dikenang namun juga akan mengantarmu di sisi Allah SWT," tulis akun Kodam17.
Dikutip Gridhot dari Antara, Praka Zulkifli diduga tewas akibat luka tusuk yang dideritanya.
Praka Zulkifli dikatakan meninggal di RS Bhayangkara.
Dirinya saat kerusuhan sedang mengemudikan truk militer yang mengangkut anggota Brimob ke kawasan Waena, Jayapura.
Namun Kapolda Papua Irjen Pol. Rudolf Rodja mengatakan Praka diduga terkena lemparan benda tajam dan batu.
Baca Juga: Tak Masuk Akal, Bermodal Spons dan Belut, Para PSK di China Kembali Jadi 'Perawan', Kok Bisa?
Rudolf menyebutkan kronologi berawal dari saat para pendemo yang sedang dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih dengan menggunakan 15 truk.
Namun saat melintas di Waena, mereka minta diturunkan dan malah menyerang anggota TNI AD yang sedang sarapan.
Rudolf juga menyebutkan setelah menyerang, para pendemo kemudian melarikan diri ke kawasan Expo sambil menyerang pasukan.
Dari insiden bentrok di Waena tersebut, tercatat enam anggota Brimob luka-luka, 20 warga sipil terluka hingga harus dirawat di RS Bhayangkara.
Tiga warga sipil tercatat meninggal dunia, dan satu prajurit TNI gugur.
(*)