GridHot.ID - Sadarkah jika selama ini jarang sekali orang menemukan bangkai kucing kecuali bila kucing itu mati tertabrak?
Ternyata, hal ini disebabkan kucing punya kebiasaan bersembunyi menjelang kematiannya.
Ia akan mencari tempat yang jauh dari keramaian dan agak tertutup.
Tidak hanya berlaku untuk kucing liar, tapi juga kucing yang dipelihara di rumah.
Sebab keluarga kucing besar seperti harimau, macan tutul, dan cheetah juga punya kebiasaan yang sama.
Kucing liar biasanya mencari tempat di balik semak-semak, di dalam got kering, atau celah-celah sempit lainnya.
Sementara kucing yang dipelihara di dalam rumah akan mencari sudut-sudut rumah yang jarang didatangi orang seperti sudut gudang, kolong tempat tidur, kolong kursi, bahkan kadang-kadang ia bersembunyi di dalam lemari.
Mengapa kucing melakukan itu? Sampai saat ini belum diketahui alasannya.
Baru ada beberapa kemungkinan yang disimpulkan beberapa pecinta kucing.
Pertama, kucing mungkin punya naluri untuk pergi jauh dari tempat keramaian meskipun ia tidak tahu bahwa dia akan segera mati.
Kedua, bisa saja sebelum mati, kucing ingin sendirian dan tidak terganggu oleh apa pun.
Ketiga, kucing tersebut mungkin tak mau ada orang yang merasa sedih melihatnya menjemput ajalnya. Apalagi kalau kucing tersebut adalah binatang kasayangan.
Yang terakhir, bila itu kucing liar, mungkin binatang itu takut ada musuh yang menyerangnya.
Sebab, musuh suka menyerang binatang yang lemah. Sementara kucing yang sakit atau tua terlihat lemah.
Nah, itulah beberapa kemungkinannya. Apakah kalian punya pendapat yang lain?
Artikel ini telah tayang diIntisari Onlinedengan judul "Ternyata Inilah Alasan Kita Jarang Sekali Melihat Bangkai Kucing yang Mati"
(*)