"Saya baru menerima laporan tadi malam bahwa malam yang membuat kerusuhan dan kerusakan itu bukan mahasiswa. Jadi para mahasiswa, beberapa BEM, sudah menyampaikan kepada saya bahwa itu bukan lah mereka," ujar Bamsoet.
Baca Juga: Sudah Senior, Iwan Fals Kini Justru Ngaku Pengen Jadi Mahasiswa Lagi Gara-gara Demonstrasi
Bamsoet mengatkan kalau dirinya mendapat pesan seluruh mahasiswa sudah kembali ke kampusnya masing-masing saat kerusuhan terjadi.
Sepakat dengan Bamsoet, Fahri Hamzah selaku wakil ketua DPR RI juga menyebutkan kalau pelaku kerusuhan bukan dari mahasiswa.
"Saya percaya ini bukan mahasiswa. Mahasiswa itu pada dasarnya datang dengan motif dialog," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
"Mahasiswa sudah pulang, sisa-sisanya ini kita enggak tahu tapi kok bakar mobil, pos polisi," tutur dia
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Fahri Hamzah mengatakan kalau mahasiswa pasti datang dengan mengedepankan dialog.
"Setahu saya ya, saya kan mantan aktivis mahasiswa juga, daya tahan kita, baru kita marah-marah itu kalau sudah benar-benar berlebihan," kata Fahri. "Kalau bukan sudah mahasiswa dan ini sudah malam, ya ini adalah kerusuhan. Kerusuhan harus diatasi secara disiplin, secara serius," ucap dia.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan kalau pola kerusuhan yang terjadi Selasa malam sama dengan perusuh saat aksi 22 Mei 2019 lalu.
"Para pelaku yang diamankan juga berasal dari luar daerah atau luar Jakarta, ini yang patut kita curigai dan akan terus kita dalami," kata Hengki dalam keterangan tertulis.