Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Di beberapa daerah dikabarkan Aksi demonstrasi mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK berujung dengan bentrokan.
Aksi saling lempar benda dan juga dorong mendorong menghiasi bentrok yang terjadi antara aparat keamanan dengan pendemo.
Sementara dikabarkan juga beberapa mahasiswa dan juga aparat keamanan ada yang menjadi korban hingga harus mendapat pertolongan medis.
Di tengah aksi demonstrasi ini, banyak momen yang diabadikan oleh para wartawan yang bertugas di lapangan.
Dengan penuh resiko, mereka nekat masuk di antara rombongan massa dan aparat demi mendapatkan informasi yang akan diberitakan.
Banyak cara dilakukan wartawan asal tetap bisa melindungi dirinya dari bahaya pada saat liputan.
Belakangan ini, seorang jurnalis Kompas TV mendadak viral karena aksinya saat meliput demo mahasiswa di DPRD Sumatera Utara Selasa (24/9/2019).
Melansir dari channel Youtube KompasTV, Sosok jurnalis itu adalah Dedi Rizki Ginting.
Ia mendadak viral karena penampilan nyentriknya saat melakukan liputan di tengah kericuhan.
Dedi dinilai cukup berani masuk ke tengah kerusuhan untuk meliput.
Namun, saat itu dirinya tahu dengan kondisi yang chaos, jadi ia harus melengkapi dirinya dengan pengaman.
Tak menggunakan helm untuk mengamankan kepalanya saat meliput, Dedi menjadikan sebuah ember oranye untuk melindungi kepala.
Padahal saat itu jurnalis lainnya yang meliput siaga menggunakan helm.
Baca Juga: Sudah Senior, Iwan Fals Kini Justru Ngaku Pengen Jadi Mahasiswa Lagi Gara-gara Demonstrasi
Foto-foto Dedi yang berember oranye pun mendadak viral.
Banyak yang mengapresiasinya karena demi mengejar momen, ember pun dipakai untuk berlindung.
Saat itu situasi memang benar-benar sedang kacau.
Barisan polisi dihujani batu oleh massa, dan polisi membalas dengan tembakan gas air mata dari polisi.
Sesekali Dedi berada satu barisan dengan polisi, sambil mengangkat kamera dari ponselnya.
Dedy mengaku ember ini dipinjamnya dari pedagang yang berjualan di depan gedung DPRD Sumatera Utara.
Sementara, jika mengambil helm di sepeda motor miliknya lokasinya jauh dari tempat demo.
Dedy mengaku dada dan punggungnya pun sempat terkena lemparan batu.
Aksi Dedy Rizky Ginting, Jurnalis KompasTV Medan ini menunjukkan totalitas tanpa batas seorang wartawan saat terjun ke lapangan.(*)