Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saling Atur Strategi Bak dalam Perang, Tak Mau Kalah dengan Jumlah Massa, Polisi Kerahkan 20.500 Personel Keamanan

None - Selasa, 01 Oktober 2019 | 07:42
Ribuan mahasiswa lakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Senin (23/9/2019).
Kompas.com/M. Zaenuddin

Ribuan mahasiswa lakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Senin (23/9/2019).

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Aliansi mahasiswa kembali mengadakan aksi demonstrasi lanjutan untuk menolak RUU KUHP dan juga RUU KPK.

Aksi demonstrasi tersebut dilaksanakan di depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta.

Demo yang dilakukan hari ini merupakan demo kelanjutan dari aksi demo sebelumnya, yakni pada Senin (23/9/2019) lalu.

Baca Juga: Nasib Mujur Dicky Wahyudi, Mahasiswa yang Terlindas Panser Barracuda Saat Ricuh Demo di Sulsel, Diangkat Anak Kapolda Sulsel Seumur Hidup

Mahasiswa kini kembali menggerakkan seluruh aliansi mahasiswa Indonesia dengan penolakan yang sama.

Mahasiswa kembali mendesak pemerintah untuk segara menolak revisi RUU yang dianggap bermasalah.

Menanggapi hal tersebut kini pihak kepolisian diketahui telah mempersiapkan keamanan ketat.

Baca Juga: Lengkap Pakai Almamater Atas Namakan 'Mahasiswa Nusantara', Massa Pro UU KPK di Monas Gelagapan Saat Didatangi Wartawan, Ngaku Mahasiswa Tapi Salah Sebut Nama Aliansi

Melansir dari Kompas pada Senin (30/9/2019), kepolisian telah menyiapkan pengamanan untuk kawasan Kompleks Parlemen Senayan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah mengklarifikasi sebanyak 20.500 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut.

Jumlah pengamanan tersebut telah dilakukan penambahan personel dari aksi demo sebelumnya.

Sebab pada aksi demo sebelumnya disebutkan hanya menerjunkan sebanyak 18.000 personel gabungan.

Baca Juga: Dicap Soekarnois Hingga Suka Mendalami Ilmu Mistis, Inilah Sosok Permadi, Politisi Senior Gerindra yang Terang-terangan Ingin Lengserkan Jokowi

Junlah yang dikerahkan saat ini dijamin sudah bisa memberikan keamanan.

"Jumlah personel cukup untuk pengamanan. 20.500 personel gabungan disiapkan," terang Argo.

Sementara itu mengutip dari Tribunnews, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), melakukan aksi demo dengan jadwal dipecah.

Baca Juga: Insaf di Tempat, Pelajar yang Masih Berseragam Ini Diciduk Polisi Saat Akan Ikut Demonstrasi, Dengan Polos Katakan: Benar Kata Pak TNI

Beberapa BEM SI akan kembali turun pada Selasa (1/10/2019), besok bertepatan dengan pelantikan anggota DPR RI terpilih untuk periode 2019-2024.

"BEM SI turun tanggal 1 Oktober 2019," ujar koordinator Media BEM SI dari Sekolah tinggi Ekonomi Islam (STEI SEBI), Ghoziy Basir Amirullah.

Senada dengan Ghoziy, Ketua BEM Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Muhamad Abdul Basit, saat ini pihaknya masih berpegang teguh dengan pernyataan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Dimana ia menyatakan tidak ada pengesahan RUU hingga pelantikan anggota DPR pada periode selanjutnya.

Baca Juga: Senin 30 September, Aliansi Mahasiswa Akan Kembali Geruduk Gedung DPR, Massa Aksi Mujahid 212 Dikabarkan Turut Bergabung

Sementara itu Basit juga menyampaikan bahwa dirinya dan kawan-kawan masih melakukan pendampingan mahasiswa yang masih ditahan dan dirawat di rumah sakit.

"Melihat dengan kondisi saat ini, dimana ada kawan-kawan kita masih ditahan dan dirawat di rumah sakit, jadi kita fokus untuk mengadvokasi dan mendampingi kawan-kawan tersebut,"ujar Basit.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Polisi Siapkan 20.500 Personel untuk Mengamankan Demo Akbar, Mahasiswa Memecah Aksinya Turun ke Jalan Secara Bergantian"

Source :grid.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x