GridHot.ID - Seorang wanita asal distrik Bhojpur, India, disiksa dan dibakar hidup-hidup hanya karena tak kunjung hamil.
Untungnya, wanita bernama Putul Khumari (35) itu masih bisa diselamatkan oleh tim kepolisian.
Menurut keterangan polisi, keluarga dari pihak suami memang sudah sejak lama dan berulang kali melakukan siksaan fisik padaKhumari.
Senin (21/1/2019) malam, Kumari diserang dan kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat kencang sehingga akhirnya ia pingsan.
Tak cukup sampai di situ, mertua Khumari lalu memasukkannya ke dalam peti mati untuk dibawanya ke tepi sungai.
Di sana, sang mertua yang sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah kemudian meletakkan peti mati berisi Khumari di atas perapian tersebut.
Awalnya, masyarakat tak menaruh curiga karena ada peti mati yang diletakkan di atas perapian.
Namun sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api, seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati.
Suara ketukan yang diiringi suara wanita dari dalam peti mati itu membuat Manjeet Tiwari curiga.
Manjeet Tiwari lalu menghubungi polisi dan menyampaikan kecurigaannya.
Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi untuk menyelamatkan Khumari dari dalam peti.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).
Saat ini, tim kepolisian sedang menunggu hingga Khumari sadar dan kuat untuk memberikan keterangan.
"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.
Menurut saudara Khumari, Ganesh Takur, Khumari sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Namun selama 10 tahun itu, Khumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup ini.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Tak Kunjung Bisa Hamil Setelah Menikah 10 Tahun, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Mertuanya"
(*)