GridHot.ID - Membahas mengenai sosok ibu, tentu tidak akan pernah ada habisnya.
Bagaimana tidak, ibu adalah sosok tangguh yang memiliki segudang kasih sayang untuk anak-anaknya.
Terkadang kasih sayang yang dimilikinya tak pernah bisa dibayar dengan segala macam benda di dunia.
Jika seorang ibu disuruh mengatakan keinginan, pastinya yang diinginkan bukanlah harta atau materi
Keinginannya hanya satu, yakni melihat anaknya tumbuh mandiri, menjadi pribadi baik, serta bermanfaat bagi banyak orang.
Hal itu tentu sudah cukup untuk membuat kita sadar betapa besar pengorbanan seorang ibu.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, terkadang kita mengalami masalah sepele hingga menimbulkan perdebatan dengan ibu.
Jika itu masih sering kita dilakukan, coba lihat kumpulan foto detik-detik ketika ibu melahirkan berikut ini.
1. Demi menyaksikannya hadir hadir, seorang bu rela 'menderita' selama 9 bulan
Masih mau keras kepala sama ibu?
2. Proses persalinan baginya adalah batas antara hidup dan mati
Prosesnya tak selalu mudah, bahkan menemui beragam hambatan.
Namun dengan pengorbanannya, ibu rela melakukan operasi caesar hingga menahan sakit berkali-kali lipat dibandingkan melahirkan normal.
3. Perkiraan melahirkan yang terkadang melesat
Dokter mengatakan, jika si kecil akan lahir dalam perkiraan waktu sekian.
Tapi apa yang terjadi? perkiraan terkadang melesat.
Ibu tidak marah, ia hanya cemas dan was-was jika terjadi apa-apa dengan keadaan bayinya.
4. Rasa sakit ibu saat melahirkan lebih tinggi dibandingkan dengan rasa sakit yang dirasakan oleh orang pada umumnya
Melahirkan pada kenyataannya membutuhkan rasa sakit yang luar biasa.
Rasa sakit ini pastinya akan dihalau seorang ibu agar si kecil bisa selamat.
6. Melahirkan sudah jadi kodrat seorang ibu
Walaupun melahirkan adalah kodrat bagi ibu, lantas jangan lupakan prosesnya yang tak sebentar serta membutuhkan banyak pengorbanan.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul "Kumpulan Foto Detik-Detik Melahirkan Ini Menjadi Bukti Ibu Adalah Pahlawan!"
(*)
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar