Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miliki Kemampuan Tak Biasa, Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius Ini Sering Bikin Gentar Pasukan Navy Seal dari Amerika

None - Jumat, 04 Oktober 2019 | 19:13
Pasukan Khusus Denjaka yang keberadaan dan penugasannya selalu misterius
http://batam.tribunnews.com

Pasukan Khusus Denjaka yang keberadaan dan penugasannya selalu misterius

Di awal pembentukannya, Pasusla beranggotakan 70 prajurit pilihan yang berasal dari Satuan Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalion Intai Amfibi Marinir (Yontaifib).

Baca Juga: Berbeda dengan Nagita Slavina yang Antusias, Raffi Ahmad Justru Terlihat Tak Nyaman Saat Lihat Sarang Laba-laba dan Debu di Rumah Mewah Muzdalifah yang Seperti Tidak Pernah Dibersihkan

Pucuk kendali pembinaan menjadi tanggung jawab Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dengan koordinasi bersama Komandan Korps Marinir. Sementara wewenang penugasan ada di tangan KSAL.

Pasusla memperoleh legalisasi lewat surat keputusan Panglima ABRI tahun 1984. Sejak itu Pasusla menjadi satuan antiteror yang pembinaannya khusus di bawah Komandan Korps Marinir.

Secara resmi nama "Detasemen Jala Mangkara" mulai dipakai sejak keluarnya Surat Keputusan KSAL No.Kep/42/VII/1997 tertanggal 31 Juli 1997. Namun hingga kini justru tanggal 4 November yang ditetapkan sebagai hari jadi satuan elite yang bermarkas komando merangkap pusat pendidikannya berada di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tak Jua Ada yang Mau Mengadopsi, Anak Anjing Ini Ditemukan Menangis Setiap Malam di Tempat Penampungan

Fasilitas pendidikan Denjaka di Bhumi Marinir itu merupakan fasilitas latihan yang lengkap karena terdapat bangunan yang bisa mensimulasikan lautan, kapal perang, kapal selam, hutan belantara, rawa-rawa, bangunan untuk latihan perang antiteror, dan lainya.

Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI. Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.

Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap. Baik dengan berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.

Hal ini wajar mengingat pada praktiknya satuan Denjaka sedang menggabungkan ketiga macam teknik perlintasan guna mencapai sasaran yang dituju. Alhasil, satuan elit ini bakal mengadakan program latihannya di tempat yang bermatra lautan. Misalnya kapal penumpang yang tengah berlayar, anjungan minyak lepas pantai, atau pulau terpencil di tengah laut.

Denjaka

Denjaka

Baca Juga: Selalu Terlihat Dekat dan Akur, Aurel Kepergok Sindir Ashanty Lewat Tulisan di Kaos, Ada Apa?

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x