Teguh mengatakan, sudah menjadi kebiasaan jika ia menghadiri acara menggunakan motor.
"Sudah seperti ini ya monggo, mau dikatakan apapun, yang penting kerja bener dan gak merugikan siapapun," kata Teguh.
Teguhmenuturkan, pejabat memang identik dengan fasilitas negara, namun ia meluruskan tak semua pejabat berprinsip harus selalu menggunakan fasilitas negara.
Ada beberapa yang memilih untuk tak menggunakan fasilitas negara.
"Seperti menggunakan motor, saya pikir ini efektif, efisien dan cepat," kata Teguh.
Namun Teguh menolak saat akan diambil gambar di atas motor, ia mengatakan takut ada orang yang tak berpikiran sama dengannya.
"Jangan, sudah, sudah, tak usah diambil gambar," ujar Teguh menghindar saat naik motor untuk pulang dari sebuah acara.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul"20 Tahun Jadi Pejabat, Pria Ini Pilih Pakai Motor, Padahal Sudah Disediakan Mobil Dinas"
(*)