Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kerusuhan yang baru saja terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019) masih meninggalkan trauma bagi warga sekitar.
Mengutip Kompas.com, kerusuhan di Kota Wamena ini dipicu hoaks yang beredar di kalangan masyarakat.
Hoaks tersebut menyebut, ada seorang guru yang mengucapkan kata-kata rasis kepada salah seorang muridnya.
Kata-kata tersebut, lantas memicu emosi sejumlah warga di Kota Wamena.
Awalnya, sejumlah siswa SMA PGRI dan masyarakat 200 orang hanya melakukan aksi protes dengan berjalan menuju sebuah sekolah di Wamena.
Namun lama kelamaan, jumlah massa kian bertambah sehingga kericuhan pun pecah.
Banyak bangunan dibakar hingga aksi lempar batu terjadi pada kerusuhan tersebut.
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar