Para atlet pun semakin tambah stres tatkala mengetahui bahwa peternakan dan perdagangan anjing dilakukans ecara terbuka dan sembarangan.
Ratusan ribu anjing dijual sebagai barang dagangan tanpa dipedulikan kondisi kandangnya, makananya, dan kebutuhannya yang lain.
Anjing bahkan dibunuh seenaknya di depan para anjing lainnya yang menonton penuh ketakutan.
Melihat pemandangan "mengerikan" itu para atlet dari AS, Eropa, dan Kanada mengaku konsentrasi bertandingnya bisa buyar gara-gara memikirkan nasib para anjing di Korsel.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Tak Hanya Minta 'Sumbangan' Tinja, Kim Jong-Un Juga Perintahkan Rakyatnya Rutin Makan Daging Anjing, Duh Untuk Apa Lagi?"
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar