Setelah itu baru Pariadi menembak dirinya sendiri di kepala menggunakan senjata api.
Aiptu Pariadi sendiri memang sudah lama dibekali senjata api untuk kepentingan tugasnya.
Saat kejadian dikatakan terdapat dua anak Pariadi.
Anak Pariadi beserta istri sebenarnya ada tiga namun yang berada di rumah saat kejadian hanya dua orang.
Kini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi pasti kejadian penembakan tersebut.
Jasad keduanya juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
(*)
Source | : | Antara,Tribun Medan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar