Analisis dari para pengamat militer Barat dan AS tentang kondisi pasukan serta persenjataan militer Korut yang memprihatinkan itu mungkin ada benarnya.
Apalagi setelah seorang wisatawan yang berkunjung ke Korut secara diam-diam berhasil mengambil gambar dan kemudian memberikannya kepada Daily Mail.
Foto-foto yang diambil turis itu pada Oktober 2017 lalu itu memang menggambarkan kondisi personel militer dan kendaraan Korut yang demikian memprihatinkan.
Banyak pasukan Korut yang bersikap seenaknya karena kurang makanan dan sama sekali tidak mencerminkan prajurit yang siap tempur.
Kendaraan-kendaraan militer Korut yang diandalkan untuk berperang pun sangat memprihatinkan karena terdiri atas kendaraan-kendaraan tua bekas Perang Dunia II.
Sejumlah truk militer bahkan masih menggunakan mesin uap dan kerap mogok sehingga harus didorong oleh personel militer Korut yang sudah dalam kondisi lapar serta kelelahan.
Pasukan wanita Korut yang selama ini digambarkan siap menyabung nyawa demi membela kehormatan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un, kondisinya juga tak kalah memprihatinkan.
Mereka umumnya tidak memiliki sepatu yang memadai untuk berperang dan hanya mengenakan sepatu ala kadarnya.
Bahkan ada tentara wanita Korut terpaksa menggunakan sepatu bertumit tinggi saat bertugas sehingga malah terlihat “konyol”.