Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Saddam Husein Diarak Menuju Tiang Gantung, Tentara Amerika Ini Beri Kesaksian Mengejutkan, Emosinya Memuncak Kala Sang Diktator Mulai Diludahi Rakyatnya Sendiri

None - Rabu, 09 Oktober 2019 | 11:42
Saddam Hussein sebelum meninggal.
Getty Images Europe

Saddam Hussein sebelum meninggal.

Lewat buku ini, Bardenwerper mengisahkan sisi-sisi humanis Saddam, yang selama ini selalu ditutup-tutupi oleh Amerika.

Baca Juga: Dinikahi Bule Amerika, Artis Cantik Ini Kepergok Selingkuh dengan Teman Yoganya Sendiri, Berawal Jadi Guru Ibu Beranak 2 Itu Pelan-pelan Bawa Pernikahannya ke Jurang Perpisahan

Bardenwerper mengatakan, di penghujung hidupnya, Saddam dilihatnya sebagai sosok yang sopan dan bersahaja.

Pada 9 April 2003 dikenang oleh masyarakat Irak sebagai hari Kejatuhan Baghdad dengan diruntuhkannya patung perunggu Saddam Husein di Baghdad

Pada 9 April 2003 dikenang oleh masyarakat Irak sebagai hari Kejatuhan Baghdad dengan diruntuhkannya patung perunggu Saddam Husein di Baghdad

Jauh dari kesan seorang diktator barbar yang didengung-dengungkan selama ini.

Bardenwerper, melihat Saddam sebagai sosok bapak yang normal-normal saja.

Baca Juga: Miliki Kemampuan Tak Biasa, Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius Ini Sering Bikin Gentar Pasukan Navy Seal dari Amerika

Bila selama ini Saddam dilihat sebagai sosok Islam garis keras, yang begitu anti terhadap kebudayaan dunia barat, tidak begitu dengan yang dilihat Bardenwerper.

Di penjara, Saddam suka mendengar musik R n B dari penyanyi Amerika, Mary J Blige.

Meski sudah tua, tapi Saddam tak punya pantangan makanan.

Ia suka makan kue muffin yang manis-manis.

Meski, soal makanan, Saddam terkadang bisa sangat menjengkelkan.

Source : gRID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x