Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gustave, Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia yang Selalu Lolos dari Jerat Perangkap

None - Kamis, 10 Oktober 2019 | 19:25
Ilustrasi buaya
dreamlandia.com

Ilustrasi buaya

GridHot.ID - Sudah bukan menjadi rahasia apabila buaya dinobatkan sebagai predator puncak di lingkungan tempat tinggalnya.

Bukan hanya predator puncak, hewan satu ini juga memiliki ketangguhan yang hampir tidak tersaingi.

Seperticontohnyabuaya di Burundi yang bernama Gustave.

Baca Juga: Masih SMA Sudah Jadi Pelakor, Siswi Ini Berani Pajang Foto Panasnya dengan Suami Orang, Saat Diserang Komentar Pedas Justru Beri Respon yang Bikin Kuping Panas

Monster di Sungai Ruzizi Afrika ini, seperti dikutip dari odditycentral.com, telah berada di sana sekitar 60 tahun dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 300 orang.

Gustave selalu mampu lolos dari penangkapan.

Tidak ada yang tahu ukuran pastinya, ilmuwan dan orang-orang yang pernah melihatnya memperkirakan panjang tubuhnya 18 dan 25 kaki (5,5 sampai 7,5 meter).

Baca Juga: Pedangdut Senior Bongkar Rahasia Besar Nella Kharisma, Tak Mau Tampil di TV Meski Jadi Idola Masa Kini, Ini Alasannya

Sementara, bobotnya lebih dari 2.000 lbs (900 kg), atau lebih dari setengah berat mobil.

Saat ini, Gustave adalah buaya terbesar di Afrika.

Awalnya Gustave diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun, namun pengamatan lebih lanjut mengungkapkan dia memiliki gigi penuh, yang berarti dia jauh lebih muda dari itu.

Baca Juga: Bosan Hidup dan Tak Percaya Adanya Akhirat, Ilmuan Asal Australia Ini Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Suntik Mati

Menurut film dokumenter PBS 2004 'Capturing the Killer Croc' dia "hampir tidak bergigi", diperkirakan "mungkin berusia lebih dari 60 tahun, dan mungkin masih terus tumbuh".

Gustave memilki luka-luka ditubuhnya, luka itu ia dapatkan setelah terkena tembakan AK47 dari tentara yang mencoba menangkapnya.

Penduduk setempat mengatakan kepada National Geographic bahwa Gustave melarikan diri dengan "memakan peluru".

Baca Juga: Dipoligami dengan Karyawan Sendiri, Istri Presenter Ini Mengaku Ihklas, Tak Sakit Hati Meski Suaminya Membagi Hati dengan Wanita Lain

Namun para ilmuwan membantah dengan mengatakan bahwa ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru.

Ilmuwan menambahkan karena ukurannya yang tidak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang-binatang kecil seperti ikan, antelop, dan zebra.

Dia memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia.

Baca Juga: Kabur Saat Tugas Pengamanan, Oknum Polwan Ini Ditemukan Komandan Sedang Asyik Ngamar, Identitas Pasangan Prianya Sungguh Tak Terduga

Saat Gustave memangsa manusia dia tidak langsung memakannya, korban akan diseret ke dalam air, mencabik-cabik dan menenggelamkannya.

Dalam beberapa dekade ini lebih dari 300 manusia menjadi mangsanya.

Patrice Faye dan ilmuwan lainnya, telah berusaha menangkap Gustave selama dua tahun belakangan.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman, TKW Ini Tak Menyangka Dibuatkan Hunian oleh Majikan, Pengabdiannya Besarkan Anak Majikan Dibalas Kebaikan

Namun, perangkap seberat 3 ton yang memiliki banyak penjerat pun tak mampu menjebak Gustave.

Ukuran tubuhnya, kelincahan, dan kecenderungan memangsa manusia telah menjadikan Gustave legenda di wilayah tersebut.

Gustave terakhir dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015 saat sedang menyeret banteng dewasa berukuran lebih dari 1000 kg ke sungai.

Legenda Gustave menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul "Primeval" yang mana berkisah tentang sebuah tim yang dikirim ke Burundi untuk menangkap buaya namun gagal.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"Inilah Gustave, si 'Monster' Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia di Burundi"

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x