Sementara, yang laki-laki berinisial SA atau Abu Rara, kelahiran Medan.
Dedi mengatakan, SA mendekati Wiranto, melakukan serangan dan senjata yang dibawanya mengenai tubuh Wiranto bagian depan.
Menurut Dedi, pihaknya masih menyelidiki apakah Wiranto ditusuk dengan kunai atau pisau ninja.
Namun, pada saat pelaku melakukan penusukan, sempat ada beberapa orang yang disekitar Wiranto berusaha menghalangi pelaku.
Alhasil dalam peristiwa ini tak hanya Wiranto saja yang terluka akibat tusukan.
Dikabarkan ada dua orang lainnya yang berada di lokasi mendapatkan luka tusukan.
Melansir dari Kompas.com, seperti yang diungkapkan seorang warga saksi kejadian, Madrain (27), Kamis (10/10/2019).
Dia menyebut, polisi itu juga menjadi korban penusukan.