Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jalani 3 Jam Operasi, Usus Wiranto Harus Dipotong Hampir Sepanjang Setengah Meter, Sang Menko Polhukam Belum Dipindah ke Kamar Inap

Dewi Lusmawati - Jumat, 11 Oktober 2019 | 17:35
Kondisi Wiranto Saat Ditandu Akibat Luka Tusuk Yang Dia Terima.
Tribunnews.com

Kondisi Wiranto Saat Ditandu Akibat Luka Tusuk Yang Dia Terima.

"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," lanjutnya.

Baca Juga: Dengar Menkopolhukam Wiranto Jadi Korban Penusukan, Presiden Jokowi Tanpa Banyak Bicara Langsung Melenggang ke RSPAD

Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jendral (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo mengatakan Menko Polhukam Wiranto masih berada di ruang perawatan belum dipindahkan ke kamar inap.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
ANTARA

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

"Kita bersyukur kondisi pak Wiranto sudah semakin baik, dan sudah bisa kontak, dan sekarang tinggal pemulihan. Ini keterangan dari dokter Terawam, sekarang lagi proses pemulihan, setelah normal nanti baru pindah ke rawat inap," katanya seperti dikutip dari Antara.

Subagyo belum mendapatkan keterangan kapan jadwal pasti Wiranto bisa keluar rumah sakit dan menjalani rawat jalan.

Baca Juga: Saksikan Detik-detik Penusukan Menkopolhukam Lewat Siaran Televisi, Pentolan OPM Goliath Tabuni: Mas Wiranto Kena Azab

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden lainnya yang juga menjenguk Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, Wiranto harus menjalani operasi yang cukup besar yang membutuhkan waktu penanganan selama tiga jam.

"Luka kan sudah tahu semua, di perut kan, operasinya tiga jam lebih, jadi operasi yang cukup besar, kondisi sudah membaik," ujarnya.(*)

Source :Antara kompas Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x