Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Drummer band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (11/10/2019).
Jerinx sendiri dilaporkan atas cuitannya di akun Twitter pribadinya mengenai kasus penusukan Wiranto.
Sang pelapor diketahui bernama Jalaludin berdasarkan surat laporan yang ada.
Meski dirinya sudah dilaporkan dan terancam hukum pidana atas dugaan pelanggaran UU ITE, Jerinx nampaknya masih tetap menjalani aktivitas seperti biasanya.
Terpantau Gridhot dari akun Instagram sang drummer, nampak Jerinx masih tetap menjalani aksi panggungnya.
Dalam sebuah unggahan, Jerinx kemudian kembali membahas masalah terorisme sembari menyinggung perihal Bom Bali.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah Langka Khas Papua Ini Ternyata Punya Harga Selangit, Apa Ya?
Jerinx awalnya menceritakan pengalamannya ketika mengalami sendiri tragedi Bom Bali 1 yang merenggut beberapa kawannya.
"Bom Bali 1 tahun 2002 anda di mana? Saya ada di rumah saya di Gang Poppies 2 Kuta, 100 meter dari lokasi bom, 3 teman saya meninggal, beberapa bagian rumah saya hancur. Lalu, selama seminggu, bersama @gendovara saya jadi relawan di RS Sanglah, saat itu saya mengurus bagian logistik utk para relawan dokter dan tenaga medis dari Indonesia dan seluruh penjuru Dunia yg membantu mengurus jenazah korban. Bisnis keluarga saya bangkrut hampir setahun setelah kejadian. Puluhan konser melawan terorisme saya gagas. Banyak lagu SID yg saya tulis untuk melawan terorisme," tulis sang drummer.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar