Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Astronom Indonesia Ungkap Fenomena Langit Ungu yang Terjadi di Jepang Sebelum Datangnya Badai Mengerikan: Bukan dari Supertopan Hagibis!

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 13 Oktober 2019 | 16:42
Fenomena langit ungu di Jepang bukan berasal dari badai Hagibis
Twitter/Weather Update dan Reuters

Fenomena langit ungu di Jepang bukan berasal dari badai Hagibis

Namun dirinya menyangkal kalau hal tersebut disebabkan oleh badai supertopan hagibis.

Marufin mengatakan kalau fenomena langit ungu tersebut justru datang akibat letusan Gunung Raikoke dekat Semenanjung Kamchatka Rusia pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: Super Mahal, Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Ini Bongkar Tarif Manggungnya Sendiri, Capai Ratusan Juta, Lebih Gede Dari Via Vallen dan Syahrini

Warna yang terbentuk menurutnya disebabkan oleh hamburan sinar matahari oleh partikel-partikel erosol asam sulfat.

Asam sulfat berasal dari SO2 produk letusan. Menurut Marufin, ada sedikitnya 14 milyar ton SO2 disemburkan ke langit pada letusan tersebut.

Pengukuran dengan balon udara stratosfer pun menunjukkan konsentrasi aerosol asam sulfat di lapisan atmosfer mencapai 20 kali lipat di atas normal.

Baca Juga: Didekati Sosok Pria Ini, Ririn Ekawati Justru Tetap Pilih Jadi Janda: Hidup Udah Ribet, Jangan Dibuat Ribet Lagi!

Dikutip dari Japan Times, hingga saat ini tercatat dua orang tewas dan sembilan orang hilang akibat bencana supertopan tersebut.

Wilayah Ichibara yang baru saja dilanda badai topan Hagibis
Reuters

Wilayah Ichibara yang baru saja dilanda badai topan Hagibis

(*)

Source :Kompas.comChannel News Asia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x