Seperti biasa SEAL mendapat tugas melancarkan pengintaian kawasan pantai, sabotase pangkalan militer , demolisi (penghancuran), dan tugas yang sebenarnya bukan porsi SEAL.
Yakni melaksanakan evakuasi sejumlah pejabat penting. Sesuai rencana SEAL akan disusupkan melalui udara dan laut.
Operasi awal SEAL dimulai pada 25 Oktober 1983 dengan target menyusup ke kawasan bandara Point Salines dan memandu pasukan yang kemudian datang menyerbu, yaitu Rangers.
Untuk menyusupkan SEAL, rencananya sejumlah personel dari Team SEAL 6 akan diterjunkan dari C-130 Hercules ke laut dan setelah itu bergerak menyusup menuju daratan.
Pada hari H di tengah kegelapan malam pesawat C-130 terbang pada ketinggian 500 kaki (sekitar 152 meter) dan tak lama kemudian SEAL melompat keluar.
Meskipun telah menjalani latihan khusus, penerjunan pada malam hari dan mendarat di air laut bergelombang besar itu ternyata memberi masalah bagi SEAL.
Akibat banyaknya perangkat tempur yang harus dibawa, empat SEAL justru terjerat parasut dan hilang tenggelam.
Musibah tak terduga itu mengakibatkan misi dibatalkan dan SEAL yang selamat diperintahkan berenang menuju kapal penjemput untuk selanjutnya diangkut ke AS.
Membawa beban terlalu berat untuk melakukan penerjunan di air laut memang sangat berbahaya dan itu jelas karena keteledoran personel SEAL sendiri.