Hitesh dan istrinya kini berharap dapat mengadopsi bayi itu, sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit karena mereka juga kehilangan mereka.
Pooja, saudari Viashali memberitahu pada wartawan setempat:
"Saudari saya dan suaminya hancur setelah bayi mereka meninggal dalam kandungan, tetapi bayi ini memberikan mereka secercah harapan," ujarnya.
"Mereka bersedia mengadopsinya dan akan mendekati komite kesejahteraan anak begitu bayi itu benar-benar sembuh dan cukup sehat untuk pulang," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Bak Mukzizat! Bayi Prematur Ini Masih Bernapas dan Nangis Ketika Dikeluarkan dari Kuburannya, Ini Penyebabnya!"