GridHot.ID - Orang dengan perilaku kanibal memang sangat menakutkan.
Seperticontohnya pasangan kanibal yang telah menghilangkan banyak nyawa manusia berikut ini.
Melansir Daily Mirror (27/9), pasangan Natalia Baksheva dan suaminya Dmitry Baksheev dituntut atas pembunuhan dan memakan setidaknya 30 orang.
Baca Juga: Jeritan Pilu Luna Maya Soal Jodoh yang Tak Jua Hadir: Kayaknya Tuhan Mungkin Nggak Akan Pernah Kasih
Hal itu terjadi setelah polisi melakukan tindak penyelidikan atas kematian korban terakhir mereka yang diduga seorang pelayan restoran berusia 35 tahun.
Menurut laporan polisi, Dmitry Baksheev adalah seorang pria yang dijuluki 'iblis' karena tindak kanibalismenya dan pembunuhan besar-besaran di Rusia.
Dikatakan saat mereka berkunjung di sebuah restoran, suaminya digoda oleh seorang pramusaji restoran.
Karena hal itu, istrinya cemburu dan marah, lalu ia menyuruh suaminya Dmitry Baksheev untuk membunuh pelayan tersebut.
Karena karakter dan kondisi psikologis pikirannya, Dmitry hidup di bawah tekanan dari istrinya, jadi dia patuh.
Lalu Dmitry membunuh pelayan tersebut dengan menggunakan pisau yang selalu ia simpan di tasnya dan menikamnya dua kali tepat di dadanya.
Namun, tak butuh waktu lama petugas kepolisian mengetahui pembunuhan ini, dengan segera mereka meneluri si pelaku pembunuhan.
Dalam penelusurannya, Dmtry dan istrinya Natalia di tetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Saat ditangkap, polisi menemukansetidaknya satu botol dengan sisa-sisa manusia yang diawetkan, dan 19 potong kulit ditemukan.
Penyelidikan menemukan bahwa Baksheev memotong-motong tubuh wanita dan berpose untuk narsis dengan bagian-bagian tubuh yang terpotong.
Dia membawa beberapa bagian tubuh ke rumah, beberapa dimasak, dan sisa-sisanya ditemukan di lemari es dan freezernya.
"Para ahli genetika membuktikan bahwa semua sampel tersebut, milik wanita yang terbunuh," kata pernyataan itu.
Penyidik mengatakan perannya dalam pembunuhan lain atau kasus kanibal adalah "tidak dikonfirmasi" meskipun laporan tahun lalu mengatakan setidaknya 30 korban pembunuhan selama 18 tahun.
Korban diduga wanita terpikat oleh pasangan itu setelah ditemukan di situs kencan.
Pihak kepolisian juga melihat temuan lain misalnya pembunuhan pada tahun 2012 yang kemungkinan besar dilakukan oleh pasangan ini.
Bahkan sebuah foto yang ditemukan dari pasangan kanibal ini menunjukkan kepala manusia terputus yang digunakan sebagai makan malam dan dihiasi dengan jeruk mandarin pada tahun 1999.
Meski demikian, hukum Rusia tidak menyebutkan adanya pelanggaran pidana tertentu pada tindakan kanibalisame.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"Ngeri! Ternyata Beginilah Isi Kulkas Pasangan Suami-Istri Kanibal Saat Ditangkap Polisi"
(*)