Menurut Poniran sejak melanda Sabtu malam, hembusan angin sebenarnya sudah reda pada Minggu pagi.
Namun Minggu siang angin kembali berembus kencang sambil membawa pasir dan debu dari lahan pertanian yang kering.
“Biasanya angin berembus kencang disertai debu dan pasir namun hanya sesekali, setelah itu berhenti.
Kali ini angin berembusnya lama,” tambah Ngatimun.
Sumberbrantas sendiri merupakan desa tertinggi di Batu yang berada di lereng Gunung Arjuna.
Menurut warga angin kencang biasa terjadi di desa mereka setiap jelang pancaroba.
Namun tahun ini beda dengan sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah daerah setempat telah menyediakan empat lokasi posko pengungsian.
Lokasi posko pengungsian tersebut yakni di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu di Desa Punten; Rumah Dinas Wali Kota Batu, Balai Desa Punten; dan Kantor Kecamatan Bumiaji.