Tetty diklabarkan langsung meninggalkan istana setelah bertemu Airlangga.
Namun dirinya terpantau tak keluar melalui pintu yang sudah ada awak media.
Ketika ditanya kedatangan Tetty karena diundang oleh presiden atau tidak, Bey menjawab sederhana.
"Tidak diundang," ucap Bey.
Sementara itu, Airlangga tak menjelaskan secara gamblang soal kedatangan Tetty dan kenapa kadernya tak ikut bertemu Presiden.
"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," kata Airlangga.
Tetty sendiri sebenarnya diusulkan oleh Partai Golkar untuk menjadi menteri Jokowi saat itu.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar