Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Kasus Pelecehan Penonton Konser di Bekasi, Musisi Kompak Lakukan Gerakan Ini, Tak Mau Kecolongan Lagi

Nicolaus - Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:42
Gambar S.O.S merah yang dibagikan sejumlah musisi sebagai tanda bahaya dalam konser, terutama apabila ada pelecehan seksual
Twitter/iamsoftanimal

Gambar S.O.S merah yang dibagikan sejumlah musisi sebagai tanda bahaya dalam konser, terutama apabila ada pelecehan seksual

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Kasus pelecehan seksual masih marak dan terjadi di tengah kehidupan masyarakat.

Hal ini membuat sebagian besar masyarakat merasa resah dengan para pelaku kejahatan seksual tersebut.

Para pelaku pun tak pandang bulu usia dan situasi dalam melakukan aksi bejatnya.

Baca Juga: Euforia Sambut Pemimpin Baru RI, Cara Unik Masyarakat Turut Rayakan Selebrasi Pelantikan Presiden 2019, Dari Cukur Gundul Hingga Bentangkan Bendera 700 Meter

Belakangan ini, kasus pelecehan seksual kembali marak di Indonesia dan banyak menjadi sorotan musisi.

Pasalnya, kasus pelecehan tersebut terjadi di tengah-tengah sebuah konser.

Semua orang datang ke konser musik tentu ingin menyaksikan idolanya saat tampil di atas panggung dan bersenang-senang bersama penonton lainnya.

Baca Juga: Buat Netizen Terharu, Sikap Respek Tim Sepak Bola di Yordania Bantu Lawannya Saat Benarkan Hijab, Buat Formasi Menutupi Supaya Tak Dilihat Penonton

Namun, ada saja oknum yang memanfaatkan keramaian di konser untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal, seperti pelecehan seksual.

Melansir dari Hai Online.com, Kasus pelecehan seksual ini kembaliterjadisaat konser band .Feast di Bekasi pada Sabtu (19/10/19) kemarin.

Seorang penonton cewek yang menjadi korban mengungkapkan pengalaman buruknya tersebut lewat Twitter, yang kemudian menjadi perhatian vokalis .Feast, Baskara Putra aka Hindia.

Prihatin akan hal tersebut yang ternyata memang sering terjadi, Baskara pun berinisiasi untuk membuat semacam tanda yang bisa digunakan sebagaisinyal bahwa ada sebuah tindakannggak mengenakkan yang sedang terjadi di crowd.

Baca Juga: Lucuti Shotgun yang Akan Digunakan Siswanya untuk Bunuh Diri, Aksi Heroik Guru Ini Jadi Sorotan Media, Ternyata Bukan Sosok Guru Biasa

.Feast
.Feast

.Feast

Melansir dari Kompas.com, vokalis .Feast, Baskara Putra, mengatakan tanda peringatan ini juga sebagai bentuk pencegahan akan pelecehan seksual.

"Perihal pelecehan seksual di acara musik. Cc @KuntoAjiW," tulis Baskara via akun Twitter-nya, Minggu (20/10/2019).

Dalam twitnya, Baskara juga menyertakan tangkap layar berisi perbincangannya dengan Kunto Aji mengenai tanda S.O.S tersebut.

Baca Juga: Ngeri! Warga Batu Jawa Timur Dihebohkan Badai Pasir Besar yang Luluh Lantahkan Beberapa Desa, Satu Orang Tewas 500 Lainnya Mengungsi

Atas dasar itu, munculah tanda S.O.S berwarna merah berformat gambar, video, atau gif yang bisa diunduh dan nantinya bisa ditunjukkan lewat ponsel ini.

Tanda ini juga bisa digunakan apabila terjadi copet, sesak napas, kekerasan atau hal-hal lain yang nggak diinginkan saat konser.

Cara inipun disepakati oleh musisi-musisi lain seperti Kunto Aji, Danilla Riyadi, The Panturas, dan yang lainnya, sebagai tanda apabila terjadi hal-hal tak mengenakan seperti di atas.

GambarS.O.S merah ini bisa disimpan langsung di ponsel, atau mengunduh lewat tautan di bawah ini untuk versi geraknya.

Baskara, sebagai pencetus tanda bahaya di konser ini, juga berpesan agar penonton menggunakan tanda itu dengan benar dan jangan sampai disalahgunakan.

Kunto Aji juga menyampaikan hal senada.

Dalam sesi obrol di Kios Ojo Keos kali ini (29/05), Iga Massardi beserta Kunto Aji berbagi cerita tentang pengalaman mereka melawan fenomena tersebut yang bertajukkan “Kiat Kiat Menghindari Kutukan Album Kedua,” yang dipandu oleh Danilla Riyadi.

Dalam sesi obrol di Kios Ojo Keos kali ini (29/05), Iga Massardi beserta Kunto Aji berbagi cerita tentang pengalaman mereka melawan fenomena tersebut yang bertajukkan “Kiat Kiat Menghindari Kutukan Album Kedua,” yang dipandu oleh Danilla Riyadi.

Baca Juga: Cerita Mang Jeko, Pedagang Nasi Goreng yang Turut Ramaikan Kuliner Gratis Usai Pelantikan Presiden, Ngaku Tak Tidur untuk Siapkan Bahan : Bersyukurlah 5 Tahun Sekali

Ia berpendapat, tanda semacam ini perlu digalakkan demi kenyamanan penonton konser.

"Sebagai alarm bagi saya, team dan teman-teman yang berada di dalam arena panggung. Simpan ini masukan di folder khusus, jika kalian mengalami pelecehan, kekerasan atau kondisi fisik seperti mau pingsan dan sesak nafas, gunakan ini. Arahkan ke belakang juga, saling jaga," tulis Kunto Aji di akun Twitter-nya, Minggu (20/10/2019).(*)

Source :Kompas.com Hai Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x