Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Perilaku siswa di jaman sekarang dinilai semakin memprihatinkan dan menganggap aturan sekolah sebagai hal yang tak ditakuti.
Semakin hari banyak laporan tentang ulah para anak didik yang mulai berani melawan guru.
Di sisi lain, para pendidik seperti serba salah menghadapi ulah menjengkelkan siswa.
Sering kali para guru ini kerap menghadapi orang tua yang tak menerima cara mereka mendisiplinkan murid tersebut.
Sudah banyak kasus yang disoroti, namun justru membuat siswa semakin menjadi-jadi.
Bahkan ada beberapa siswa yang sampai tega melawan gurunya dengan penganiayaan hingga meregang nyawa.
Seperti yang dilakukan seorang siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Melansir dari Kompas.com, siswa berinisial FL (16) nekat tikam gurunya yang bernama Alexander Pengkey (54) hingga tewas pada Senin (21/10/2019).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban merupakan guru mata pelajaran agama Kristen.
Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar 09.30 WITA di kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.
Pasca kejadian, Polisi pun mencari keterangan dari beberapa saksi diantaranya Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kronologi awalnya terjadi saat beberapa siswanya berinisial C,FL, dan OU sedang merokok di lingkungan sekolah.
Setelah ketahuan, salah seorang guru berinisial AD menyuruh pelaku FL untuk pulang.
Tak berselang lama FL pulang, siswa berinisial OU memprotes tindakan korban hingga menimbulkan adu mulut antara korban dan OU.
Beberpa saat kemudian pelaku FL datang kembali ke sekolah dengan membawa sejam tajam jenis pisau.
Tanpa basa-basi pelaku langsung menikam berkali-kali tubuh korban yang saat itu sedang berada di atas sepeda motornya Suzuki Nex DB 3261 AI.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka tikaman di bagian tubuhnya.
Sementara itu usai menganiayaa korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri.
Korban pun langsung segera dilarikan ke RS AURI dan melanjutkannya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.
Pada Senin malam, Kapolsek Mapanget AKP Muchlis Suhani mendapat informasi bahwa korban sudah meninggal dunia.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar