Tiap tahunnya, 10.000 wanita muda tampil untuk Ratu di Umhlanga. Sementara pria menari pada Incwala. Penari merupakan bagian terpenting dari perayaan 50-50.
Baca Juga: Tragis, Sebuah Pesawat Alami Kecelakaan dan Jatuh di Daerah Perumahan Penduduk Beberapa Saat Setelah Lepas Landas.
5. Sapi bisa membeli 'apapun'
Jika berencana membeli tanah, penduduk bisa membayar kepala desa dengan sapi. Jika ingin menikah, warga harus menyerahkan sapi pada keluarga pengantin wanita.
Di eSwatini, seekor sapi bernilai sekitar 7 juta rupiah. Tapi jika berencana menikahi putri, sapi yang harus diserahkan sekitar 300 ekor.
6. Wanita tidak makan jeroan ternak
Alasan wanita eSwatini tidak makan otak adalah dia akan menjadi cerdas, tidak makan lidah karena mereka akan berbicara (adu mulut) dengan suaminya, dan tidak makan kaki karena wanita akan lari.
Alasan yang sama mengapa orang Swazi tidak membelikan istrinya sepatu.