"Belum kita rumuskan. Mungkin maksud saya, tidak usahlah tiba-tiba kita membuat kejutan-kejutan, mungkin kalau kita bisa melakukan dengan baik dan tenang."
"Semua orang merasa dihormati dengan baik tapi upaya menangkal radikalisme tetap kita lakukan, itu lah yang betul ide-ide yang baik yang akan kita terapkan," tambah Fachrul.
Saat mengenalkan Fachrul, Presiden Jokowi meminta agar ia mengurus radikalisme hingga industri halal.
"Bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri Agama, waalaikumsallam. Ini urusan berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, saya kira dan terutama haji berada di bawah beliau," kata Jokowi.
Diketahui, Fachrul menyampaikan siap bekerja sama dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Letjen (Purn) Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo dan Fachrul merupakan rekan sealmamater di TNI.
Saat masih di TNI, Fachrul pernah meneken surat rekomendasi pemecatan Prabowo ketika mejadi Wakil ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Meski begitu, hal tersebut tidak membuat hubungan Prabowo dan Fachrul menjadi renggang.
(*)
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar