"Terasa seperti petir yg mendadak menyambar hatiku ya Allah. Aku hanya bisa menjerit menangis di depan dokter dan beberapa kelurga yang menunggu," tulis Dyah Putri Utami.
Setelah jalan beberapa kali pengobatan, takdir berkata lain.
Dyah Putri Utami terpaksa harus ikhlas mengantar kepergian suaminya pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Kakak Beradik Kerajaan Inggris Ini Tengah Diterpa Isu Keretakan Hubungan Saudara, Ada Apa?
"Suamiku selamat jalan
Selamat tinggal, selamat berjumpa lagi di tempat yang lebih indah
Air mataku sedikit keluar saat nafasmu perlahan hilang dengan lembut dan tersenyum, nadi kamu nol, dokterbilang dia sudah tidak ada, aku masih gak percaya, aku pegang dadanya memastikan nafasnya, ditegaskan lagi oleh dokter, bilang suruh ikhlas, lemah kaki ini berdiri, aku sendiri yang mengantarmu pergi.
Ketika memandikan jenazahmu, semua orng berkata subhanallah, Reksa gagah, semakin ganteng, senyum, putih, bersinar, badan gak pucat mayat tapi kuning bersinar seperti hidup, aku terus memastikan dadanya tidak bernapas,
Di tengah-tengah dimandikan, aku bertanya 'Papah, Reksa udah gak napas kan?", semua orang pada melihatku kasihan, aku tidak bisa menerima kenyataan seperti mimpi. Aku kecup kening jenazah kamu untuk yang terakhir sebelum dikebumikan,
Ketika dibawa keranda kamu, aku hanya bisaberteriak 'kamu mau dibawa kemana ayah', udara sangat sejuk saat itu, tapi ketika sudah dikebumikan, udara panas lagi,