GridHot.ID-Kejadian tragis kembali dialami oleh seorang ibu hamil.
Ramayana Sidauruk meninggal dunia dalam keadaan mengandung diRumah Sakit Umum (RSU) Sidakalang, Kabupaten Dairi.
Ramayana yang kesehariannya bekerja sebagai petani, diduga meninggal kerena kelalaian pihak rumah sakit.
Sebab, ketika Ramayanahendak melahirkan, tak ada satu pun dokter yang berjaga di rumah sakit untuk membantu proses persalinannya.
Hanya ditemani tiga orang perawat, ramayana harus menahan rasa sakit hingga akhirnya dirinya menghembuskan napas terakhirnya pada 15 April 2018,pukul 22.00 WIB.
Ramayana diketahui sempat mengalami pendarahan hebat, satu jam sebelum dirinya dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Tinggalkan Istri yang Kehilangan Tangan Akibat Kecelakaan, Pria Ini Berakhir dengan Penyesalan
"Terjadilah blooding saat itu. Namun, dokter tetap tidak ada di ruang perawatan,"ujar Kordes, salah satu kerabat Ramayana, dikutip dari Kompas.
"Kemudian perawat meminta agar korban dibawa ke rumah sakit Kabanjahe, Kabupaten Karo, berjarak tempuh dua jam," sambungnya.
Sayang, ketidaktersediaan ambulans saat itu juga jadi faktor melayangnya nyawa Ramayana.
"Kami sangat kecewa dengan pihak rumah sakit. Luar biasa, masa seorang dokter tidak ada di rumah sakit untuk menangani korban. Padahal, korban awalnya sehat dan tidak pernah mengeluhkan sakit saat mau partus," ungkap Kordes.
Lantaran itulah, pihak keluarga pasien merasa amat kecewa dan berencana meminta keadilan dengan cara mendesak Bupati Dairi dan Kepala RSU Sidikalang untuk bertanggungjawab.
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Gara-Gara Tak Ada Dokter Jaga, Ibu Hamil Ini Meninggal saat Hendak Bersalin"
(*)