Pada saat itu, Schmitz yang putus asa mencari solusi lain untuk menyingkirkan serangga tersebut dan dia memutuskan untuk menyalakan korek api untuk membakar lubang.
Tak hanya itu, ia bahkan juga melemparkan gelas penuh bensin untuk menambah kekuatannya.
Upaya awalnya yang dilakukan sebanyak dua kali gagal.
Pada saat percobaannya yang ketiga, ia menyalakan korek api dan melemparkannya.
Beberapa detik kemudian justru terjadi sebuah ledakan besar, mengirimkan kilatan api dan tanah terbang di udara.
Hal ini ternyata disebabkan karena gas metana yang mudah terbakar dari racun serangga tersebut menumpuk di kantong udara di halamannya.
Sementara bensin yang ditambahkan membuat pembakaran semakin besar dan memicu ledakan.
"Saya berharap saya sudah memikirkan ini sebelumnya. Saya tidak tahu ini bisa terjadi. Untungnya kerusakan itu hanya ada di halaman. Jika saya berdiri lebih dekat atau meja mengenai saya, itu bisa berakibat fatal,” katanya.