Apes Total! Siap Dapat Uang Haram Dari Jual Motor Hasil Mencuri, Pemuda Ini Ternyata Malah Transaksi dengan Sang Pemilik Kendaraan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Mencuri memang perbuatan yang dilarang dan melanggar hukum yang ada.

Para penjahat melakukan pencurian demi bisa menikmati uang tanpa harus bekerja keras.

Namun adapula kisah pencuri yang justru mendapatkan nasib apes akibat perbuatan mencurinya.

Salah satunya kisah yang baru saja terjadi ini.

Dikutip Gridhot dari Antara, Seorang pemuda nekat jual motor hasil curiannya kepada seorang mahasiswa.

Namun siapa sangka, mahasiswa yang bakal menjadi konsumennya tersebut ternyata merupakan pemilik dari motor yang dicuri.

Kejadian ini terjadi di Palembang.

Kapolsek Seberang Ulu II Palembang yang menangani kasus tersebut mengatakan kalau pelaku bernama Rian.

Rian diketahui menjual motor hasil curian tersebut di Facebook dengan nama akun "Kandang Black".

Korban yang bernama Andika kemudian tak sengaja melihat iklan tersebut.

Andika merasa mengenali motor itu dilihat dari velg dan tabuk shock belakangnya.

Merasa yakin kalau itu merupakan motornya yang baru saja dicuri, Andika kemudian membuat rencana untuk menjebak Rian.

Dikutip Gridhot dari Tribun Sumsel, Andika menghubungi Rian dan kemudian berpura-pura ingin membeli bagian velgnya saja.

Andika dan Rian kemudian membuat janji bertransaksi di atas Jembatan Musi IV Palembang pada Rabu (23/10/2019).

Sebelum datang ke tempat tersebut, Andika sudah terlebih dahulu melapor ke Polsek Seberangi Ulu II untuk meminta pertolongan menangkap Rian.

Setelah sampai ternyata terbukti dan polisi langsung mengamankan Rian yang sedang menunggu Andika di atas jembatan tersebut.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna cokelat.

Namun Rian membantah kalau dirinya juga terlibat dalam aksi pencurian tersebut.

"Rian kami amankan saat menunggu pemilik motor, yakni Andika di Jembatan Musi IV. Rian mengaku motor tersebut dibeli dari pencuri bernama Iyan yang juga rekannya," ujar Kompol Yenni.

Rian mengatakan kalau dirinya membeli motor dari Iyan yang merupakan rekannya dan berniat menjualnya kembali.

Adapun velg yang ingin dijualnya kepada Andika dihargai Rp500.000, polisi sendiri masih mendalami keterangan Rian.

Sementara korban pencurian, Andika, menuturkan bahwa motornya tersebut hilang pada Minggu dini hari (20/10) saat terparkir di depan rumah indekosnya di Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.

"Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket dengan jalan kaki, ketika pulang motor masih ada lalu saya masuk ke kosan untuk main game sampai tertidur, kemudian saat saya bangun pukul 07.00 WIB motor sudah tidak ada lagi," jelas Andika yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang.

Andika kini bisa tenang karena dirinya berhasil mendapatkan motornya kembali.

Tak hanya itu, dirinya juga berhasil menangkap salah satu pencurinya.

Kini Iyan yang merupakan rekan dari Rian dan juga disebut sebagai otak pencurian sudah masuk daftar pencarian orang.

“Sumpah, saya tidak tahu kalau itu motor hasil curian. Saya cuma disuruh nganter velg ke pembelinya. Kata Iyan harga velg motor sepasang Rp 500 ribu,” kata Rian mengelak habis-habisan.

(*)