Dalam laporannya mengatakan bahwa mayat korban baru saja dievakuasi, yaitu sekitar pukul 3:23 sore oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya.
Pantauan pasukan TPNPB-OPM di lokasi penembakan melihat utusan salah satu kepala Distrik yang datang untuk evakuasi korban.
KKB Papua
Selanjutnya mayat anggota TNI/POLRI telah dievakuasi di pusat Kota Kabupaten Intan Jaya, di markas TNI/POLRI.
Untuk diketahui bahwa pasukan TPNPB-OPM sudah berada di Kabupaten Intan Jaya untuk perang lawan militer dan polisi Indonesia.
Dalam penembakan ini, Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen dan Bridgen Militer Murib mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab, dan perang akan kami lanjutkan terus sempai PT. Freeport Indonesia harus tutup dan PBB segera mengatur langkah Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua.
Yang melaporkan peristiwa baku tembak TPNPB vs TNI/POLRI oleh salah satu pimpinan TPNPB-OPM KODAP SINAK, MILITER MURIB kepada Maras Pusat Melalui Staff KOMNAS TPNPB-OPM.
Diteruskan kepada semua journalists di seluruh dunia dan juga disampaikan kepada para Pekerja HAM di seluruh dunia oleh juru bicara OPM Tuan Sebby Sambom.
Terima kasih atas kerja sama yang baik."
(*)