Kompas.com (FADLAN MUKHTAR ZAIN)/dok. Humas Pemkab Banjarnegara
Bupati Banjarnegara tak tahan liat jalanan mulus
Kini, Bupati Banjarnegara , Jawa Tengah, Budhi Sarwono sejak beberapa hari terakhir kembali menjadi perbincangan publik.
Setelah heboh dengan unggahan foto slip gaji , kini beredar foto Budhi Sarwono sedang tiduran di sebuah jalan aspal yang mulus.
Dalam foto tersebut tampak bupati mengenakan pakaian dinas lengkap bersama dua orang lainnya.
Baca Juga: Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Bupati Banjarnegara yang Viral Setelah Pamer Slip Gaji Ternyata Tajir Melintir, Punya Kekayaan Lebih dari Rp 19 Miliar
Foto tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram @kabupatenbanjarnegara, Kamis (24/10/2019) lalu.
Foto tersebut juga banyak ditemukan di Facebook dan grup-grup WhatsApp. Beragam tanggapan pun muncul, baik yang bernada positif maupun negatif.
Lihat postingan ini di Instagram
Di Balik Foto Viral Bupati “Ngempos di Jalan Joss” Beberapa hari ini kembali viral di jagad maya, foto Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara dengan pose ngempos (menghempaskan diri) di jalan bersama dua kepala OPD. Foto tersebut diunggah oleh akun instagram Kabupaten Banjarnegara. Berbagai tanggapan baik yang positif maupun nyinyir pun bermunculan. Baik di kolom komentar maupun merambah ke grup-grup pada aplikasi WhatsApp (WA). Bagaimana komentar sang bupati? Ditemui di rumahnya, Kamis (24/10/2019), Budhi Sarwono menuturkan hal itu murni spontanitas, tidak ada settingan ataupun rekayasa. “Oh, itu foto murni. Tidak ada rekayasa sama sekali,” tegasnya. Ia pun menceritakan ikhwal viralnya foto tersebut. Dikisahkan, Hari Senin tanggal 21 Oktober ia mengajak Kepala DPU PR, Tatag Rochyadi dan staf, Humas, staf Satpol PP dan Kodim, menengok jalan di Desa Petir Kecamatan Purwanegara khususnya dusun Kayubima, Krinjing dan Sranti yang terisolir. Jalur tersebut juga menghubungkan denan kabupaten Kebumen. “Waktu kami kesana ternyata kondisinya sangat parah. Sampai-sampai saya marah sama kepala DPU seperti terlihat dalam video di youtube itu,” kata Bupati. “Kemarahan saya beralasan. Kok masih ada warga saya yang belum merdeka. Jalan di sini rusak parah. Selama ini saya bangga-banggakan Jalan Pandanarum sudah halus, Jalan Duren sudah mulus. Ternyata di Petir, Kayubima, Krinjing dan Sranti ini, rusak dan ekstrim sekali jalannya. Ini tidak adil,” imbuh bupati. “Saudara bisa lihat di medsos, video jalan Kayubima. Di kolom komentar, banyak warga yang mengira itu bukanlah wilayah Banjarnegara, itu di luar Jawa atau pedalaman. Karena kondisinya yang parah,” kenangnya. “Nah, ketika pulang dari Desa Petir itulah, saya coba lewat ruas jalan Kutawuluh – Gumiwang yang benar-benar jalan jos. Lebar, halus, mulus. Spontan saya buka pintu mobil dan saya hempaskan tubuh ini ke tengah jalan. Itu ekspresi kegembiraan saya. Kok jalannya bagus sekali,” lanjutnya. “Saat berguling di jalan itu saya bersyukur, berharap dan berdoa. Saya ingin Desa Petir Kayubima dan seterusnya segera menikmati jalan bagus seperti ini. Air juga melimpah. Saya gembira sekali waktu itu, #banjarnegarakab
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabupaten Banjarnegara (@kabupatenbanjarnegara) pada 24 Okt 2019 jam 5:07 PDT
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, ketika dihubungi Senin (28/10/2019), Wing Tjien, nama lain Budhi Sarwono mengaku tidak mempersoalkan tanggapan dari masyarakat.
Baca Juga: Bikin Heboh Pamer Slip Gaji yang Dianggap Tak Seberapa, Budhi Sarwono Rupanya Sosok Bupati Banjarnegara yang Tak Biasa, Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Ini Sederet Faktanya
Foto tersebut merupakan bentuk ekspresi kegembiraan bupati karena jalan di wilayahnya kini telah mulus. Foto tersebut diambil di ruas jalan Kutawuluh – Gumiwang, Senin (21/10/2019).
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Komentar