Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID -Siapa yang tak kenal dengan sosok Bapak Proklamator Indonesia, Ir Soekarno.
Sosok presiden pertama Indonesia yang dikenal dengan pidatonya yang menggebu-gebu dan pergerakan perjuangannya ini telah diidolakan banyak masyarakat Indonesia bahkan manca negara.
Kebijakan-kebijakannya dan kewibawaannya dalam memimpin Indonesia pada zamannya membuat Indonesia mendapat pengakuan dari negara-negara besar di dunia.
Namun, siapa sangka di akhir kepemimpinannya Soekarno mengalami hal yang menyakitkan hati.
Sebuah kisah tragis mantan Presiden Soekarno di masa akhir kepemimpinannya dituliskan dalam sebuah buku berjudul "Maulwi Saelan, Penjaga Terakhir Soekarno" terbitan Penerbit Buku Kompas 2014dan ditulis olehAsvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, M.F. Mukti
Pada suatu pagi di Istana Merdeka, Soekarno minta sarapan roti bakar seperti biasanya.
Langsung dijawab oleh pelayan, “Tidak ada roti.” Soekarno menyahut, “Kalau tidak ada roti, saya minta pisang.”
Dijawab, “Itu pun tidak ada.” Karena lapar, Soekarno meminta, “Nasi dengan kecap saja saya mau.”
Lagi-lagi pelayan menjawab, “Nasinya tidak ada.” Akhirnya, Soekarno berangkat ke Bogor untuk mendapatkan sarapan di sana.