Gridhot.ID -Miliki tubuh langsing seakan menjadi sosok ideal bagi beberapa wanita.
Para wanita akan berlomba-lomba melakukan olahraga untuk mencapai bentuk tubuh idealnya.
Mulai dari senam hingga ikut membership di sebuah gym pasti akan rela dilakukan para wanita tersebut.
Akan tetapi, tak sedikit pula yang jarang memiliki waktu senggang untuk sekadar berolahraga seperti fitness dan gym.
Oleh karena itu, banyak re-seller atau distributor obat-obat kesehatan yang terus menawarkan obat instan seperti obat kecantikan, obat pelangsing, hingga obat pengurus tubuh secara cepat.
Tentu, mengonsumsi obat-obatan seperti ini juga perlu diwaspadai oleh kita semua sebelum membelinya.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kandungan dan manfaat nyata dari obat itu sendiri.
Masalahnya, jika kita tidak teliti dan ceroboh maka bisa jadi akan terkena maslaah seperti yang dialami oleh seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan asal Tambak, Banyumas, Jawa Tengah yang kini viral lantaran kondisinya lumpuh.
Dilansir dari Tribun-Video.com dari Suara BMI dan Liputan BMI, Senin (2/4/2018), Sina menderita stroke setelah mengonsumsi obat diet dengan merek internasional ternama.
Sina telah dirawat karena penyakit ini selama 3 tahun 3 bulan dan tak kunjung sembuh.
Ia menghabiskan Rp3,3 juta untuk membeli obat yang didapat dari rekan TKW-nya itu.
Menurut para TKW yang tergabung dalam multi level marketing (MLM) produk tersebut, pengonsumsi obat diet hanya boleh minum air putih.
Mereka dilarang makan nasi, buah dan lain-lain.
Sina pun sempat lemas tak bertenaga usai mengonsumsinya.
Dirinya kemudian menghentikan pemakaian obat, namun terlambat, tubuh bagian bawahnya telanjur lumpuh tak bisa digerakkan.
Saat dikonfirmasi, produsen obat diet yang bersangkutan tak mengakui produknya berbahaya.
Mereka justru mengancam akan menempuh kasus Sina melalui jalur hukum atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sementara itu, para TKW yang ikut berjualan dirazia karena visa mereka untuk pekerja, bukan bisnis.
Kini, Sina membutuhkan Rp250 juta untuk kepulangannya ke Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Mbok Cikrak, wanita yang mengurus penerbangan ibu dan anak Sina.
Menurut ibu Sina, putrinya terpaksa membeli obat diet itu karena risi terhadap tawaran temannya.
Selain itu, ia menduga Sina tak mengerti cara pemakaiannya, yang ditulis menggunakan huruf Cina.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Habiskan Jutaan Rupiah untuk Konsumsi Obat Diet, TKW Asal Banyumas Ini Justru Mengalami Hal Tak Terduga.
(*)