Merasa ada yang janggal, Chusnul meminta pertolongan warga untuk membuka paksa pintu kamar kos.
Warga pun terkejut mengetahui Ayudiah sudah tidak bernyawadi samping bayinya laki-lakinya.
Sementara anak korban terlihat menangis di samping jenazah Ayudiah.
Dari keterangan para tetangga, Ayudiah memiliki suami yang belakangan ini jarang terlihat di kos.
Ayudiah juga sempat mengeluh sesak napas kepada tetangga, namun tak dijelaskan penyebabnya.
"Para tetangga juga sering melihat Ayudiah kerap mengeluh sesak napas," ujar Rendy.
Jenazah Ayudiah pun langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.
Namun, polisi tidak bisa mengetahui penyebab pasti kematian Ayudiah karena keluarga enggan jenazah diotopsi.