"Penyakit ini menyerang dari ujung kepala hingga ujung kakiku. Namun aku hanya peduli pada wajahku, karena itu yang pertama kali dilihat orang," sambungnya.
Sophia mengungkapkan kemampuan make up yang dimilikinya bisa menutupi ketidaksempurnaan pada wajahnya.
"Ketika wajahku penuh make up, sulit melihat bahwa ada sesuatu yang salah di baliknya," jelasnya.
Sophia juga mengatakan bahwa hubungan percintaannya dengan sang mantan kekasih harus berakhir menyedihkan karena psoriasis yang dideritanya.
"Mantan pacarku memutuskan hubungan denganku dan hatiku hancur saat itu, ia tidak menghargaiku apa adanya (tanpa make up)," ungkap Sophia.
Sophia pun mulai menerima keadaan kulitnya, meskipun keluarga dan teman-temannya terkadang malu akan kondisi kulitnya.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar