Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Baru-baru ini media sosial Twitter gampar dengan aksi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran yang tertangkap kamera marah-marah saat menyaksikan pertandingan sepak bola.
Aksinya tersebut terekam kamera dan videonya tersebar dan viral.
Salah satu akun media sosial yang mengunggahnya adalah akun seperti Twitter @heniunique.
Dalam video tersebut nampak Gubernur Sugianto Sabran turut menyaksikan pertandingan Kalteng FC versus Persib Bandung yang digelar di Stadion Tuhg Pahoe, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jumat (1/11/2019)
Ia juga menuliskan kronologi kemarahan Gubernur Sugianto Sabran pada saat menonton pertandingan tersebut.
Dikabarkan kemarahannya dipicu karena wasit memberikan kartu merah kepada satu pemain Kalteng FC, Patrich Wanggai.
"Patrich Wanggai dikartu merah, Gubernur Sugianto lempar botol dan turun ke lapangan, Kalteng Putra - Persib 2-0. Kumaha ieu teh kang @ridwankamil?," tulisnya, Sabtu (2/11/2019).
Dari video berdurasi satu menit yang dibagikan, Sugianto Sabran yang memakai kaus orange dan topi hitam berdiri di tribun utama bersama sejumlah orang lainnya.
Tak lama, ia melemparkan sebuah botol ke arah stadion, ia menunjuk-nunjuk ke arah yang sama sambil meluapkan emosi.
Ia kemudian menggebrak botol mineral di hadapan orang yang ada di sebelahnya lalu melontrakan kata-kata bernada tinggi ke arah stadion.
Tak berselang lama, pria 46 tahun itu turun dari tribun utama dan masuk ke stadion, menghampiri sejumlah petugas kepolisian.
Kemudian ia memarahi seorang polisi yang ada di hadapannya.
Sementara beberapa orang penonton lainnya pun pandangannya teralihkan pada adu mulut yang terjadi antara Gubernur Kalteng dangan petugas.
Sontak video Sugianto Sabran yang marah dan melempar botol ke stadion memancing tanggapan warganet.
Tak sedikit dari mereka yang malah memberikan sindirian.
"Ini gubernur? Kok levelnya perusuh, pakai lempar-lempar botol," tulis seorang warganet.
"Serem ya. Soalnya kalo gubernurnya aja kaya gitu gimana yang di bawah," timpal warganet lainnya.
Hingga kekinian, video tersebut telah disaksikan lebih 2.200 kali.
Namun belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.
Video ini juga diunggah oleh akun @liga1hub di Instagram dengan disoroti komentar negatif netizen.
Saya sebagai fans saja mengakui kalau yang dilakukan wanggai itu salah terhadap pemain lain seperti itu, nendang perut lalu ninggalin jupe begitu saja,' tulis akun @fans_kp.1970.bahasa_ngaju.
Begitupula dengan akun @gea_pudji; 'Gubernurnya gk tau peraturan sepakbola...dia gk trima patrik wanggai dikartu merah'.
'Gubernur yg memberi contoh teladan lepar botol????, komdis mana berani ngasih sangsi ????' ucap @safari_10.
Ada juga yang menandai akun resmi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga serta Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo untuk merespons insiden tersebut.
Bahkan ada yang mengaitkan Vigit Waluyo dengan hasil minor yang kerap didapatkan Laskar Isen Mulang.
Video yang baru diposting dalam kurun waktu satu jam tersebut sudah ditonton lebih dari 15 ribu kali.(*)