Saat sampai di depan Supermarket Kembar Arta, Padangsambian, Denpasar Barat, tempat suami Diah bekerja, tiba-tiba dari arah belakang Diah menjambak rambut Mita.
Saat itulah Diah melancarkan aksinya dengan menyiramkan air keras ke wajah Mita.
"Saya lihat terdakwa datang dari belakang, kemudian saya dijambak terus disiram pakai cairan kimia. Mata kiri saya tidak bisa melihat karena disiram. Mata kanan masih bisa melihat. Tangan saya juga kena siram," ungka Mita.
Akibat kejadian itu, Mita pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mitaharus mendapatkan intensif dan perawatan khusus di RS Sanglah.
"Saya dirawat di RS Sanglah dari tanggal 8 Desember sampai 12 Desember 2018," kata Mita.
"Yang membiayai, orang tua saya. Keluarga (bapak) terdakwa juga membiayai. Selama kejadian terdakwa belum pernah meminta maaf," jelasnya.
Mendengar cerita Mita, Diah pun kini merasa bersalah.
Dalam persidangan itu, Diah menangis sembari memohon ampun atas kekhilafan yang telah diperbuatnya.
"Maafkan saya. Maafkan saya," ucap Diah menangis sembari memeluk Mita.