GridHot.ID-Berbicara mengenai Tentara Nasional Indonesia (TNI), tentu tidak lepas dari yang namanya alat utama sistem senjata (Alutsista).
Seperti misalnya alutsista jenis kapal selam yang dimiliki oleh TNI AL.
Semakin berjalannya waktu, kapal selam di tubuh TNI AL mulai diremajakan dan diganti dengan Tipe U 209 dari Jerman.
TNI AL pun harus membawaU 209 pulang kandang tanpa harus diantar oleh kapal kargo.
Para awak U 209 harusmembawa kapal selam tersebut dari Jerman menuju dermaga Ujung Surabaya.
Waktu yang dibutuhkan untuk perjalan tersebut sekitar satu bulan dengan melewati Laut Mediterania.
Nah, saat melewati Laut Mediterania itulah, sebuah peristiwa mendebarkan terjadi.
Saat U 209 masih dalam kondisi menyelam, tanpadiduga-duga banyak sekali pancaran sonar bawah laut dari kapal permukaan.
Pancaran sonar itu jelas untuk mendeteksi keberadaan kapal selam untuk selanjutnya dihancurkan oleh kapal permukaan.