Perempuan kelahiran 27 April 1992 ini juga menuturkan bahwa hobi olahraganya berawal dari kebiasaannya saat kecil.
"Awalnya suka bermain basket dan voli di sekolah, hingga pernah mengikuti kejuaraan di kampung halaman. Imbalan yang saya dapat mulai dari ucapan terimakash, mie instan hingga telur rebus," tambahnya.
Sejak kecil berusaha keras, tak disangka bila Aprilia Manganang kini berhasil menjadi atlet voli andalan bangsa.
Selain itu, tergabungnya dalam Kowad, makin membuktikan bahwa selama ini, cacian banyak orang yang menyebut dirinya laki-laki mampu terbantahkan.
Diberitakan Kompas.com, saat acara resmi Kowad 2017 lalu, Aprilia Manganang mengaku canggung saat harus berdandan layaknya anggota Kowad.
Seperti yang kita tahu, Kowad identik dengan feminim dan juga dandanan serta riasan muka.
Hal ini tentu tak mudah bagi Aprilia Manganang, mengingat dirinya merupakan gadis tomboy yang jarang sekali berpenampilan feminim.
"Saya terakhir kali mengenakan rok saat masih SMA. Bagi saya rok itu keramat. Mungkin saya akan mengenakannya ketika menikah atau kalau Lee Min-ho melamar hahaha," ujarnya.
"Pas di foto itu aku kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib pakai makeup saat acara resmi. Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu," sambungnya.