Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Belakangan ini sebuah video rekaman CCTV penangkapan seorang pemuda yang diduga pengedar narkoba viral di media sosial.
Dalam rekaman video CCTV tersebut terlihat seorang pemuda yang sedang duduk di emperan rumah sambil bermain ponsel.
Tiba-tiba datang beberapa petugas polisi turun dari mobil dan seketika itu pemuda tersebut dibekuk dan ditangkap.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan dari keterangan video Peristiwa itu terjadi di depan sebuah rumah di Perumahan Mutiara Taman Palm Blok B, Kelurahan Cengkareng Barat Selasa (5/11/2019).
Pada Awalnya, pihak kepolisian Polsek Cengkareng sedang melakukan pengejaran pada seorang pengedar narkoba.
Pengejaran itu terjadi di wilayah Cengkareng hingga perbatasan Kalideres di Jakarta Barat.
Dengan mengunakan mobil minibus, dua petugas menyisir lokasi yang diduga akan menjadi lokasi transaksi narkoba.
Anggota Unit Narkoba Polsek Cengkareng mendatangi toko Sumarmo untuk menangkap terduga pengedar atau kurir.
Menurut keterangan tersangka yang sudah ditangkap, lokasi depan toko Sumarmo menjadi tempat yang sering dijadikan transaksi.
"Saat tim melakukan observasi dan ternyata memang benar di lokasi barang itu ada di situ," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Pada saat itu, korban yang berinisial AE sedang bermain ponsel di depan toko.
Tak lama kemudian, dua orang pria menghampiri datang dan langsung membekuknya.
Petugas yang datang membawa senjata dan menodongkan ke arah pemuda itu. Satu orang lagi mendorong pemuda itu ke tanah hingga dalam posisi tertelungkup.
Sontak, AE pun kaget dan tidak berdaya di hadapan petugas.
"Dan di dekat lokasi itu ada seorang pria yang sedang bermain handphone makanya turut kami amankan," ucap Khoiri.
Khoiri turut mengamankan AE lantaran polisi sudah menangkap dua orang tersangka lainnya dan dibawa ke dalam mobil.
"Kalau tidak kita amankan, dikhwatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan karena lokasinya di dekat barang bukti dan kita tidak mengenal orang itu," katanya.
Setelah dibawa ke kantor dan dimintai keterangan, pria yang berprofesi sebagai pedagang bakso ini pun mengaku tak sama sekali mengenai dua tersangka lainnya dan tak terbukti bersalah.
"Ternyata setelah kami periksa, dia sedang cari wi-fi gratis. Dan belum sampai 24 jam sudah kami pulangkan dan didampingi keluarganya juga," ujar Khoiri.
Sementara itu AE awalnya khawatir karena dirinya dibawa langsung masuk ke mobil.
Menurutnya, alasan ia langsung dimasukkan ke dalam mobil adalah untuk mencegah menghubungi komplotan lain.
"Ada pelakunya di dalam mobil. Polisi pun tanya. Saya bilang enggak kenal," kata AE di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
"Mereka takutnya saya ada kontak-kontakan dengan yang lain ternyata di HP saya itu keluarga saja sama teman," kata AE. Setelah melalui proses pemeriksaan, AE langsung dibebaskan.
Namun meski dibebaskan, ternyata AE mengaku trauma dengan apa yang telah ia alami dan takut kembali ke lokasi dimana ia di gerebeg.
"Iya ketiban sial saya, saya kalau ketemu polisi juga jadi takut. Shocked, saya enggak mau ke sana lagi," tutur AE. Sebelumnya ramai dibicarakan di media sosial soal video penggerebekan seorang pemuda.
Namun, polisi diduga salah tangkap. AE diduga dijebak agar seolah terlibat kasus narkoba.
Dugaan itu muncul dari unggahan di media sosial facebook berupa video berdurasi 5 menit yang diunggah oleh akun Facebook Munx Guevara pada Rabu (6/11/2019) pukul 22.00 WIB.(*)